BANTENRAYA.COM – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Serang saat ini masih melakukan pendataan pondok pesantren (ponpes) yang akan ditata jalan dan lingkungannya. Sementara baru 200 ponpes yang dilakukan pendataan.
Penataan jalan dan lingkungan ponpes ini dalam rangka penanganan kawasan kumuh di Kota Serang.
Rencana penataan jalan dan lingkungan ponpes ini disampaikan Kepala DPKP Kota Serang Nofriady Eka Putra menindaklanjuti rencana Walikota Serang Syafrudin beberapa waktu lalu.
Kepala DPKP Kota Serang Nofriady Eka Putra mengatakan, penataan jalan dan lingkungan ponpes dalam rangka penanganan kawasan kumuh di Kota Serang.
Baca Juga: Libur Panjang, Jumlah Wisatawan yang Kunjungi Baduy Luar Meningkat Drastis
“Jadi kita pengen pesantren-pesantren yang ada di Kota Serang ini kelihatan bersih tertata dan rapi, makanya pak wali menyampaikan ke kami untuk melakukan pendataan pesantren di Kota Serang,” ujar Nofriady Eka Putra, kepada Bantenraya.com, Minggu 27 Februari 2022.
Nofriady Eka Putra menargetkan tahun 2023 semua jalan dan lingkungan ponpes di Kota Serang akan dihotmik atau dipaving blok.
“Mudah-mudahan diperubahan dan di murni 2023 nanti kita bisa laksanakan pelaksanaannya,” ucap dia.
Nofriady Eka Putra mengaku, saat ini masih dalam tahap pendataan ponpes.
“Kurang lebih 200 pondok pesantren. Semua ponpes di Kota Serang akan kita coba fasilitasi,” sebutnya.
Ia menyebutkan, tahun 2022 ini sudah ada beberapa ponpes yang dilakukan pemasangan paving blok, namun untuk lebih kontinyunya diperubahan atau dianggaran murni 2023.
“Di tahun ini sekitar 5 ponpes jalan yang dilakukan pemeliharaan. Ada hotmix, ada paving, kita lihat dulu kontruksi di lapangannya aja seperti apa,” ungkap Nofriady Eka Putra. (***)



















