BANTENRAYA.COM – Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) Unversias Al Khairiyah (Unival) menggelar sekolah advokasi untuk mahasiswa dari seluruh kampus di Kota Cilegon.
Adanya sekolah advokasi tersebut agar para mahasiswa mampu memiliki pikiran yang tajam, bisa menelaah isu dan berani mengambil sikap.
Sekolah advokasi sendiri diharapkan menjadi salah satu upaya agar mahasiswa mampu mengawal isu yang ada di Kota Cilegon.
Wakil Ketua BEM Unival Aan menjelaskan, lewat sekolah advokasi para mahasiswa diajak berpikir tajam, mengetahui isu yang akan dikawal dan tentu saja bisa mengaksesnya dalam penyikapan.
BACA JUGA: Realisasi Belanja Kota Serang Tembus 10 Besar Nasional dari 93 Kota se Indonesia
“Lewat sekolah advokasi, kita diajak berpikir tajam, menelaah isu, dan berani bersikap,” katanya, Sabtu 1 November 2025.
Aan menyampaikan, sekolah advokasi sendiri tidak hanya untuk mahasiswa yang ada di Unival. Namun, sejumlah mahasiswa lainnya juga ikut serta sebagai peserta sekolah advokasi.
“Tidak hanya mahasiswa dari Unival saja. Namun, mahasiswa dari kampus dan BEM lainnya juga ikut serta,” paparnya.
Aan menegaskan, para mahasiswa sendiri diharapkan dengan sekolah advokasi mampu paham dengan langkah-langkah yang dilakukan saat mengawal sebuah isu.
“Ini jadi tempat belajar bagaimana cara menjadi anak muda yang bukan cuma ngomong, tapi paham isu dan siap aksi,” ujarnya.
Pemateri sendiri, jelas Aan, tidak hanya praktisi hukum dan aktivis Gerakan saja. Namun, ada juga dari Media Massa yang menyampaikan metode untuk mengemas isu agar bisa diketahui masyarakat.
“Praktisi hukum dan media dihadirkan sebagai pemateri. Dimana itu diharapkan bisa memberikan pengetahuan kepada para mahasiswa,” jelasnya. ***

















