BANTENRAYA.COM- Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2022, harga cabai rawit merah atau cabai ‘setan’ tembus Rp 80 ribu sampai Rp 85 ribu perkilogram. Kenaikan ini terjadi lantaran pasokan minim, mengingat masih musim hujan, dan karena menjelang Nataru.
Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang Toni mengatakan, kenaikan harga cabai rawit merah terjadi sejak sepekan yang lalu
“Harga cabai setan Rp 80 ribu perkilogram. Ada yang Rp 85 ribu perkilogram. Tergantung barangnya. Cabai setan harga normalnya Rp 24 ribu per kilo. Sekarang naiknya drastis yang merah mah,” ujar Toni, ditemui di PIR Blok Cangkring, Selasa 14 Desember 2021.
Toni menyebutkan, tak hanya cabai rawit merah, harga cabai rawit hijau pun mengalami kenaikan harga Rp 60 ribu perkilogram.
“Cabe besar sih emang naik, cuma nggak seberapa naiknya Rp 40 ribu perkilogram.
Cabai keriting Rp 45 ribu sekarang. Kemarin Rp 40 ribu perkilogram,” ucap dia.
Toni mengaku sejak harga cabai naik, berpengaruh terhadap penjualan barangnya.
“Banget. Biasa yang beli dua kilo jadi sekilo. Beli sekilo setengah, beli setengah seperempat. Jadi mengurangi pembelian. Banyak yang ngeluh,” katanya.
Menurut Toni, sejak kenaikan harga cabai rawit merah dan hijau ini, belum ada kegiatan operasi pasar yang diadakan pemerintah.
“Belum ada. Sebenarnya perlu (operasi pasar-red) aja. Karena supaya meringankan konsumen-konsumen ynag belanja di pasar. Supaya kenaikan nggak terus berlanjut,” tutur Toni. ***