Kamis, 25 Desember 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Kamis, 25 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Konversi LPG ke Kompor Induksi, Subsidi Energi Jadi Lebih Tepat Sasaran

Muhamad Tohir Oleh: Muhamad Tohir
14 Desember 2021 | 19:00
Konversi LPG ke Kompor Induksi, Subsidi Energi Jadi Lebih Tepat Sasaran

Ilustrasi seorang pedagang menggunakan kompor induksi untuk memasak dagangannya. Dokumentasi PT PLN (Persero)

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Program konversi dari kompor Liquefied Petroleum Gas (LPG) ke kompor induksi yang diusung oleh PT PLN (Persero) tidak hanya bicara meningkatkan demand listrik atau memangkas defisit neraca perdagangan.

Program konversi ke kompor gas bisa menjadi jalan alternatif untuk dapat menyelesaikan permasalahan subsidi energi yang selama ini dinilai kurang tepat sasaran.

Selama sebelum konversi ke kompor induksi, subsidi energi yang dikeluarkan oleh pemerintah terus mengalami kenaikan setiap tahun.

Baca Juga: 66 Jembatan Gantung Dibangun Kementerian PUPR Selama Tahun 2021

Subsidi energi naik rata-rata 3,7 persen setiap tahun dan diperkirakan pada 2022 alokasi subsidi energi naik 4,3 persen dibandingkan 2021.

Alhasil tahun depan kenaikan subsidi energi diperkirakan menjadi Rp134 triliun.

Subsidi energi ini terdiri dari subsidi jenis BBM tertentu dan LPG Tabung 3 kilogram (kg) sebesar Rp77,54 triliun dan subsidi listrik sebesar Rp56,47 triliun.

 Baca Juga: Profil Lengkap Haji Lulung yang Meninggal Dunia Usai Alami Serangan Jantung, Agama, Pendidikan, Hingga Akun In

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Edy Priyono menyebutkan selama ini subsidi LPG besar nilainya karena lebih banyak dinikmati oleh kelompok yang menjadi sasaran dari subsidi ini.

“Perkiraannya sekitar 65 persen dari subsidi LPG yang menikmati bukan kelompok miskin atau rentan miskin. Itu yang membuat negara rugi besar karena kita impor,” ucapnya. 

Maka dari itu, arahan lisan Presiden RI Jokowi Widodo di hadapan direksi dan komisaris PT PLN (Persero) terkait konversi kompor elpiji ke kompor induksi layaknya dapat menjadi momentum reformasi subsidi energi yang belum pernah terselesaikan secara baik.

Baca Juga: Ratusan Warga Siap Adopsi Bayi Montok yang Dibuang di Tempat Sampah Taman Kota Cilegon

Pada kesempatan yang sama, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan Bob Saril menyebutkan, selama ini metode penyaluran subsidi dalam bidang kelistrikan terbukti paling efektif dibandingkan subsidi energi yang lain.

Dia pun sadar, bagi masyarakat kurang beruntung yang saat ini mendapatkan listrik bersubsidi dengan daya 450 VA tentunya tidak akan dapat melakukan konversi tersebut.

Mengingat kompor induksi membutuhkan daya listrik yang cukup besar, maka pelanggan kurang mampu harus meningkatkan dayanya, yang secara otomatis akan menghapus status subsidi yang mereka dapatkan.

 Baca Juga: BI Banten Ungkap Ekonomi Banten Bisa Tumbuh hingga 5,5 Persen di 2022, Asalkan……

Maka dari itu, PLN sudah mulai mengkaji mekanisme untuk pelanggan yang disubsidi.

Sehingga masyarakat kurang mampu juga akan bisa mendapatkan manfaat dari program konversi ke kompor induksi.

“Bagaimana masyarakat kecil menikmati. PLN memiliki data rumah yang sesuai dengan nama dan alamatnya. Masing-masing di rumah ada meterannya. Itu bisa kita manfaatkan,” kata Bob.

 Baca Juga: Rizky Nazar Ditangkap Saat Konsumsi Ganja Sendirian, Ini Informasi Lengkapnya

Bob menyebutkan, PLN tengah mengkaji bagaimana memaksimalkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk penyaluran subsidi ini nanti.

Selain itu, PLN juga akan mengusulkan kepada pemerintah untuk reformasi tarif yang lebih sederhana untuk penyaluran subsidi yang lebih tepat sasaran.

“Kita sudah diskusikan dengan regulator, dalam hal ini Kementerian ESDM. Atau bisa juga kita memanfaatkan digitalisasi, kompor listrik sekarang sudah digital juga jadi bisa ditandai untuk menyalurkan subsidi yang tepat sasaran,” imbuhnya.

 Baca Juga: Pemerintah Targetkan untuk Tingkat Kemiskinan Turun Ekstrem Pada tahun 2022

Terkait dengan arahan Presiden RI, Bob menambahkan, PLN saat ini fokus mengampanyekan keunggulan memasak dengan kompor induksi yang nyaman, mudah, tidak berbahaya, bahkan aman untuk anak-anak.

Selain itu, penggunaan kompor listrik juga terbukti lebih murah, karena tingkat efisiensi yang tinggi.

“Bahasa mudahnya kalau memasak air dengan kompor listrik dan gas, maka waktu yang dibutuhkan untuk memasak menggunakan listrik lebih cepat,” ungkapnya.

Baca Juga: Kalau Sedang Ribut dengan Orang di Medsos, Penghasilan Nikita Mirzani Bisa Melejit, Segini Besarannya

“Kenapa lebih cepat? Dari pandangan sekilas kalau kita masak, wajan/panci langsung menempel dengan kompor sehingga panasnya tidak terbuang, sementara kompor gas ada jaraknya, itu ada yang terbuang panasnya,” paparnya.

BACAJUGA:

Indosat

Indosat Tambah 454 BTS untuk Optimalkan Nataru di Jakarta dan Banten

25 Desember 2025 | 16:47
Indomaret

Promo Indomaret 25 Desember 2025 hingga 7 Januari 2026, Yuk Cek Daftar Produknya

25 Desember 2025 | 11:00
Indosat Ooredoo Hutchison

Nataru, Indosat Optimalisasi Jaringan AI dan 5G Demi Beri Layanan Terbaik

24 Desember 2025 | 19:27
Energi hijau

Komitmen Dukung Energi Hijau, PT MLP Layani Bus Listrik untuk Antar Jemput Karyawan

24 Desember 2025 | 18:13

Senada, Ekonom Indef, Abra Talattov menilai, lrogram konversi dari kompor LPG ke kompor induksi ini tidak hanya mengurangi defisit neraca perdagangan, tetapi juga menjaga ketahanan energi.

Dia pun melihat manfaat positif konversi kompor induksi ada dari sisi subsidi.

 Baca Juga: POPULER HARI INI: Bayi Ditemukan di Tempat Sampah hingga Pembalap Sepeda Jajal Trek di Kota Cilegon

“Harga LPG subsidi selama 14 tahun harganya tidak pernah berubah. Jadi gap antara LPG subsidi dan tidak sekarang sudah sekitar Rp5.300 per kg,” katanya.

“Jadi sangat wajar, hampir 60 persen masyarakat yang tidak berhak turut menikmati LPG bersubsidi. Kalau dibiarkan terus, subsidi energi yang diberikan pemerintah akan terus tidak tepat sasaran,” ucapnya.

Maka dari itu, Abra pun mendesak pemerintah untuk segera melakukan reformasi subsidi energi. Dari satu sisi mengurangi ketergantungan kepada LPG, kemudian juga mempertajam subsidi energi yang lebih tepat sasaran.

 Baca Juga: THM di JLS Diperbaiki Lagi Setelah Dibongkar, Berikut Jawaban Pamkab Serang

“Bagaimana pemerintah bisa memperjelas rumah tangga yang memang berhak mendapatkan subsidi energi.

Salah satunya dengan subsidi kompor listrik dengan data yang lebih valid. Karena data PLN sudah jelas, by name by address,” tegas Abra.

Hanya saja, dia pun mengingatkan PLN jangan hanya fokus menyasar masyarakat yang akan diberi subsidi energi untuk beralih dari LPG ke Induksi.

Baca Juga: Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Komentari Kemunculan Varian Omicron, Cepat Menular Tapi Tidak Ganas

Pelanggan non subsidi juga harus menjadi target pelanggan konversi energi ini. Terlebih ketika PLN menyebutkan efisiensi kompor induksi, tentu kalangan menengah atas akan lebih rasional.

“Jadi saran saya yang dijadikan sasaran awal para ASN, pegawai BUMN, TNI/ Polri, pemerintah dan para pejabat, untuk memberi contoh kepada masyarakat. Bahwa menggunakan kompor listrik ini memang hemat dan aman,” imbuhnya. *** 

Editor: Administrator
Tags: konversisubsidi energitepat sasaran
Previous Post

Jelang Natal dan Tahun Baru, Cabai Rawit Meroket Tembus Rp80 ribu Per Kilogram

Next Post

Untuk Pertama Kali! KONI Lebak Gelar Kejurda Dayung di Danau Cilembun

Related Posts

Indosat
Ekonomi & Bisnis

Indosat Tambah 454 BTS untuk Optimalkan Nataru di Jakarta dan Banten

25 Desember 2025 | 16:47
Indomaret
Ekonomi & Bisnis

Promo Indomaret 25 Desember 2025 hingga 7 Januari 2026, Yuk Cek Daftar Produknya

25 Desember 2025 | 11:00
Indosat Ooredoo Hutchison
Ekonomi & Bisnis

Nataru, Indosat Optimalisasi Jaringan AI dan 5G Demi Beri Layanan Terbaik

24 Desember 2025 | 19:27
Energi hijau
Ekonomi & Bisnis

Komitmen Dukung Energi Hijau, PT MLP Layani Bus Listrik untuk Antar Jemput Karyawan

24 Desember 2025 | 18:13
Kuliner
Ekonomi & Bisnis

Lima Negara Dengan Wisata Kuliner yang Wajib dikunjungi Tahun 2026

24 Desember 2025 | 16:46
Telkomsel
Ekonomi & Bisnis

Kampung Telkomsel Hadirkan Hiburan Digital bagi Warga Cipondoh

24 Desember 2025 | 15:53
Load More

Popular

  • Ucapan Natal

    5 Contoh Ucapan Selamat Natal 2025 yang Keren Namun Punya Makna Mendalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmikan Kawasan Tugu Baja Cilegon, Mimpi Robinsar dari 10 Tahun Lalu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewan Pengupahan Banten Rampung Bahas UMK 2026, Upah Naik Rp150 Ribu hingga Rp300 Ribuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kumpulan Link Twibbon Hari Natal 2025, Sekali Klik Langsung Dapat Bingkai Foto Terbaik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Relaksasi Pajak Kendaraan Tekan 858 Ribu Tunggakan, Pemprov Banten Beri Apresiasi ke Wajib Pajak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kota Tanpa Kabel Semrawut, Kabel Sepanjang 14 Kilometer di Cilegon Mulai Ditanam Ke Bawah Tanah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejumlah Tamu Batalkan Pesanan Kamar Hotel di Anyer untuk Nataru, 1 Informasi Jadi Biang Keroknya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kumpulan Ucapan Selamat Natal 2025 dalam Bahasa Inggris yang Penuh Doa Lengkap dengan Artinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Lebak Habiskan Anggaran Rp15,7 Miliar untuk Gaji PPPK Paruh Waktu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadwal Boxing Day Liga Inggris: Manchester United, Chelsea dan Man City Lawan Tim Kuat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

Poster Tahun Baru 2026

3 Link Poster Tahun Baru 2026, Unduh dan Bagikan untuk Kemeriahan Happy New Year!

25 Desember 2025 | 19:37
Antoine Semenyo target utama Manchester City

3 Alasan Manchester City Ngebet Datangkan Antoine Semenyo ke Etihad Stadium

25 Desember 2025 | 19:15
Arus kendaraan Pelabuhan Ciwandan

Sepekan Libur Nataru, Pelabuhan Ciwandan Dipadati 12 Ribu Kendaraan

25 Desember 2025 | 19:01
Jadwal Premier League

Premier League Pekan 18 Mulai Tanggal 27-28 Desember 2025, Cek Jadwalnya di Sini

25 Desember 2025 | 18:52

Tag

2022 Andra Soni ASN banjir Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Polisi Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Digital Banten Raya
  • Ecommerce Banten Raya
  • Siding Banten Raya
  • Share Banten Raya

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda