BANTENRAYA.COM- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 66 jembatan gantung pada tahun 2021 yang tersebar di sejumlah provinsi di Indonesia.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat pedesaan.
Pembangunan jembatan gantung oleh Kementerian PUPR untuk mempermudah warga masyarakat pedesaan dalam beraktivitas menuju sekolah dan tempat kerja.
“Misalnya dalam beraktivitas menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus asministrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga,” ujar Basuki.
Berikut lokasi pembangunan 66 jembatan gantung di sejumlah provinsi Indonesia, Aceh 2 unit, Sumatera Utara 5 unit, Sumatera Barat 1 unit, Riau 1 unit, Kepulauan Bangka Belitung 1 unit, Kepulauan Riau 1 unit, Jambi 3 unit, Sumatera Selatan 2 unit, Lampung 3 unit.
Banten 1 unit, Jawa Barat 7 unit, Jawa Tengah 10 unit, DIY 1 unit, Jawa Timur 11 Unit, NTB 1 unit, Sulawesi Selatan 4 unit, Papua Barat 1 unit, Sulawesi Utara 2 unit, Kalimantan Barat 4 unit, Kalimantan Selatan 2 unit, Kalimantan Timur 2 unit, Sulawesi Tenggara 1 unit.
Baca Juga: Ratusan Warga Siap Adopsi Bayi Montok yang Dibuang di Tempat Sampah Taman Kota Cilegon
Dikutip Bantenraya.com dari laman pu.go.id, jembatan-jembatan gantung tersebut dibangun menggunakan anggaran tahun 2021 dan pembangunan tersebut merupakan salah satu infrastuktur kerakyatan yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat selain Insfrasuktur berskala besar.
Artikel Terkait
Tinjau Proyek Jembatan Bogeg Senilai Rp165 Miliar, Gubernur Banten: Luar Biasa Lebarnya
Waspada, Badan Jalan Jembatan Saketi Pandeglang Longsor Tergerus Air Hujan
Jembatan Gantung Cimarga - Cikulur Akhirnya Diperbaiki Aparat Desa Karya Jaya Lebak
Jembatan Kali Cimoyan Patia Pandeglang Terancam Ambruk
Nyaris Ambruk, Warga Desa Idaman Minta DPUPR Pandeglang Perbaiki Jembatan Kali Cimoyan