BANTENRAYA.COM – Antoine Semenyo menjadi nama paling panas di Bursa Transfer Januari 2026, Manchester City dikabarkan sedang dalam tahap pembicaraan serius untuk memboyongnya.
Antoine Semenyo adalah pemain asal Bournemouth yang memiliki harga senilai £65 juta. Harga tersebut justru, akan kadaluwarsa pada 10 Januari 2026 mendatang.
Tidak hanya Manchester City yang melirik Antoine Semenyo, dikabarkan 4 raksasa lain ikut mengantri seperti Manchester United, Liverpool, Tottenham, dan Chelsea yang sudah mulai bertanya-tanya.
BACA JUGA: Sepekan Libur Nataru, Pelabuhan Ciwandan Dipadati 12 Ribu Kendaraan
Akan tetapi dari 4 raksasa lain yang ikut mengantri Antoine Semenyo, The Citizens terlihat paling agresif dari yang lain. Pep Guardiola tampaknya melihat sesuatu yang spesial dari pemain yang pernah ditolak Arsenal saat masih remaja ini.
Alasan Manchester City Membidik Antoine Semenyo
Berikut informasi mengenai analisis mendalam mengapa The Citizens begitu ingin mendatangkan Antoine Semenyo.
1. Solusi Instan di Tengah Badai Cedera yang Datang
Dalam pasar transfer gila saat ini, harga sebesar £65 juta terhitung “murah” untuk winger Premier League. Apalagi Semenyo sedang memasuki usia emasnya yang saat ini berusia 25 tahun.
BACAJUGA:
Kedatangan Semenyo juga sangat krusial bagi Manchester City secara jangka pendek. Skuad Guardiola sedang pincang akibat badai cedera.
2. Menawarkan Permainan yang Berbeda
Semenyo memiliki gaya permainan yang berbeda, dirinya adalah tipe pemain yang to the point dan lebih suka menusuk langsung secara (vertikal) ke jantung pertahanan lawan dari pada banyak menahan bola.
Kemampuannya menggunakan kedua kaki sama baiknya juga menjadi senjata mematikan. Hanya Mohamed Salah dan Cole Palmer yang mampu melepaskan tembakan lebih banyak darinya.
3. Guardiola Butuh Pemain di Depan Gawang yang Mematikan
Pelatih The Citizens, Pep Guardiola butuh sosok seperti Semenyo yang dapat membunuh di depan gawang lawan.
Selain itu, rasio gol dan assist per pertandingannya lebih baik daripada Jeremy Doku, Savinho, bahkan Phil Foden. Efektivitasnya di kotak penalti sangat tinggi.
Sejak awal April, dirinya menjadi pemain dengan jumlah gol terbanyak kedua di liga setelah Erling Haaland dan mencetak gol dari situasi sulit sekalipun. ***
