BANTENRAYA.COM – Warga Lingkungan Sepang Baru, Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, membangun jalan poros secara swadaya masyarakat. Langkah ini dilakukan lantaran jenuh karena aspirasinya tak kunjung direalisasi pemerintah. Tak hanya itu, warga Sepang Baru pun tengah membangun pagar kuburan (tempat pemakaman umum).
Ketua RW 005 Lingkungan Sepang Baru, Edi Kurniawan mengatakan, pembangunan jalan dimulai sejak tiga tahun lalu yakni tahun 2018 hingga 2021.
Ia mengungkapkan, motivasi warganya membangun jalan secara swadaya, karena enggan terpaku kepada pemerintah.
Baca Juga: Indeks Kebebasan Pers Banten di Ururan 30 se-Indonesia, Turun 12 Peringkat dari Tahun Lalu
“Kita memang tadinya minta ke pemerintah, namun ada rasa jenuh. Akhirnya kita berfikir untuk lebih maju. Kita swadaya aja,” ujar Edi, kepada Banten Raya, usai acara tasyakuran pembangunan jalan, ditemui di lokasi, kemarin.
Ia menyebutkan, panjang jalan yang sudah dibangun kurang lebih 1 kilometer dengan lebar kurang lebih 5 meter.
“Kita bangun awalnya 2,5 meter. Sekarang kondisi jalan di Sepang Baru sudah 5 meter lebarnya dengan kapasitas 1 kilometer lebih,” ucap dia.
Edi mengaku pihaknya akan melanjutkan pembangunan pagar kuburan di lingkungannya yang sempat terhenti, karena keterbatasan anggaran.
Baca Juga: Kanker Serviks Jadi Pembunuh Kedua Kaum Hawa, Ini Cara untuk Deteksi Dini Sebelum Terlanjur Parah
“Rencananya pembangunan kuburan kan belum selesai. Alhamdulillah tadi dapat bantuan dari bapak walikota, dari para dewan, camat, para lurah terkumpul biaya kurang lebih sebesar 33 juta dan itu untuk kita kelanjutan pemagaran kuburan,” katanya.
Selain itu, pihaknya pun akan membangun jalan poros dengan panjang sekitar 300 meter, dan lebar 3 meter.
“Sekarang pun kita mau bikin jalan poros. Kurang lebih 300 meter, lebar 3 meter untuk perkampungan di Lingkungan Sepang Baru biar lebih maju,” tutur Edi.
Edi mengaku pihaknya mempunyai kelompok masyarakat mandiri. Setiap kepala keluarga (KK) ditarget iuran sebesar Rp 750 ribu per tahun
“Alhamdulillah di sini ada warga 148 KK,” sebutnya.
Baca Juga: Nasib Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United, Fabrizio Romano: Ditentukan Beberapa Hari ke Depan
Walikota Serang Syafrudin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya, sebab pembangunan jalan ini murni swadaya masyarakat Lingkungan Sepang Baru.
“Saya atas nama Pemkot Serang sangat mengapresiasi sekali dengan kekompakan warga masyarakat Sepang Baru. Kalau semua masyarakat Kota Serang seperti warga Sepang Baru, kayaknya Pemkot Serang tidak repot ini,” ujar Syafrudin, dalam sambutannya.
Kendati demikian, kata Syafrudin, Pemkot Serang tetap tidak bergeming dengan perjuangan dan kekompakan masyarakat Sepang Baru yang sudah membangun jalan.
“Jadi jalan yang belum selesai segera laporkan ke kami, Insya Allah dalam waktu dekat ini saya selesai kan. Malu saya ini diundang kesini, untuk meresmikan pembangunan jalan hasil swadaya masyarakat,” ucapnya.
Kemudian untuk pembangunan pemagaran tempat pemakaman umum (TPU) warga Sepang Baru tidak harus repot-repot. Pihaknya siap membantu pembangunan pemagaran TPU di Lingkungan Sepang Baru.
“Cuman memang harus ada mekanisme. Harus pakai proposal. Yang sekarang permohonannya dari masyarakat diketahui lurah, camat, dan laporkan ke Pemkot Serang, melalui Perkim (DPKP),” jelas dia.
“Jadi insya Allah pemagaran TPU yang masih kurang serahkan ke pemerintah melalui DPKP. Ini nstruksi saya harus segera diselesaikan,” tegasnya.***