BANTENRAYA.COM – Walikota Serang Budi Rustandi mengunjungi SMP Negeri 5 Kota Serang di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Senin 2 Juni 2025.
Kunjungan Budi Rustandi untuk memastikan kesiapan pelaksanaan sistem penerimaan murid baru (SPMB) online 2025.
Sebagai informasi, SMP Negeri 5 Kota Serang salah satu SMP Negeri yang daya tampung muridnya terbanyak di Kota Serang yakni 40 murid per rombel atau kelas. Sementara data pokok pendidikan (Dapodik) nya lebih dari 440 murid dengan total 11 rombel.
Baca Juga: Bolehkah Potong Kuku dan Rambut saat Berkurban? Cek Penjelasannya di Sini
Walikota Serang Budi Rustandi mengatakan, kunjungan ke SMP Negeri 5 Kota Serang untuk mengecek kesiapan SPMB 2025.
“Karena SMP 5 penerimaan muridnya paling banyak di Kota Serang,” ujar Budi.
Ia menjelaskan, SMP Negeri 5 Kota Serang pun harus mempersiapkan secara maksimal dalam SPMB online 2025.
Baca Juga: Link Nonton Drama Tastefully Yours Episode 7 Sub Indo Full Movie dengan Spoiler
“Kedua mempersiapkan ruang-ruang kelas, karena nanti konsepnya ke depan, kan kita pernah ada anggaran untuk membangun sekolah baru, dari pada untuk membangun sekolah baru, mending bangun kelas yang baru, agar ada efesiensi dari Pemkot Serang,” jelas dia.
Kunjungan ke SMP Negeri 5 Kota Serang, Budi manfaatkan untuk mengecek mebeler, bangunan, dan lainnya.
“Sekalian mengecek mebeler, mengecek bangunan rehabnya, dan bahkan ada pagar yang mau rubuh akan direalisasikan di anggaran perubahan, karena ini bisa membahayakan para murid dan para guru. Dimana perlu dari Pemkot Serang untuk segera melakukan perencanaannya,” katanya.
Ia juga kembali mengingatkan kepala sekolah untuk tidak ada lagi siswa titipan.
“Kita harus komitmen tidak ada lagi titipan. Harus sesuai aturan. Tidak boleh melebihi per rombelnya 32 per siswa,” tegas Budi.
Komitmen tidak ada siswa titipan pada saat SPMB karena agar tidak ada intervensi dari pihak manapun.
“Tadi Ibu Kepala SMP Negeri 5 Kota Serang sudah jelaskan, sudah oke karena ini agar mereka mendapat kenyamanan dan ketenangan ketika tidak ada intervensi dari pihak manapun,” tandas dia. ***