BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berencana merevitalisasi Alun-alun Kota Serang pada tahun 2026.
Revitalisasi Alun-alun Kota Serang menjadi salah satu prioritas Pemkot Serang di era kepemimpinan Walikota Budi Rustandi dan Wakil Walikota Nur Agis Aulia.
Untuk penganggarannya, Pemkot Serang tengah berikhtiar revitalisasi Alun-alun Kota Serang tidak menggunakan anggaran non APBD Kota Serang.
Walikota Serang Budi Rustandi mengatakan, pihaknya berencana merevitalisasi Alun-alun Kota Serang pada tahun 2026.
“Insya Allah,” ujar Budi, kepada Bantenraya.com, di Setda Pemkot Serang, Senin 26 Mei 2025.
Ditanya anggaran revitalisasi Alun-alun Kota Serang bakal meminjam uang kepada BJB Banten, dengan tegas ia membantah isu tersebut.
Baca Juga: Di Hari Libur Inspektorat Kota Cilegon Mendadak Kumpulkan Pejabat, Diduga Terkait Temuan BPK
“Enak aja minjam ke BJB. Males amat. Nggak bener itu. Masak minjam ke BJB,” ucap dia.
Menurut dia, Pemkot Serang bakal rugi jika revitalisasi Alun-alun Kota Serang meminjam uang kepada BJB Banten.
“Iya nggaklah. Masak minjam ke BJB. Rugi amat,” tegas dia.
Budi menjelaskan, jika revitalisasi Alun-alun Kota Serang menggunakan dana pinjaman bank, Pemkot Serang bakal rugi karena harus membayar bunganya.
Baca Juga: Jadi Sorotan BPK, 3 Pemda di Banten Dapat Catatan Khusus: Penganggaran PAD Tidak Rasional!
“Iya ngapain pakai yang bunga. Pakai APBD. Kalau pinjam kan ada bunganya. Kalau pinjam ke bank mah yang sifatnya urgensi aja. Nggak usah ke BJB ngapain APBD juga insyaallah bisa,” jelasnya.
Namun Budi mengakui bahwa pihaknya tengah berikhtiar mencari anggaran non APBD untuk merevitalisasi Alun-alun Kota Serang.
“Kalau bisa itu jangan pakai APBD, lagi upaya. Kalau nggak bisa ya pakai APBD,” katanya.
Budi menjelaskan, rencana revitalisasi Alun-alun Kota Serang dilaksanakan pada tahun depan.
“Kan 2026, jadi nggak bisa langsung tring (cepat),” kata Budi.
Kata dia, revitalisasi Alun-alun Kota Serang tidak bisa dilakukan di anggaran perubahan 2025.
“Iya mana bisa dianggarkan di perubahan lelang segede gitu. Iya di tahun 2026 lah,” jelas dia.
Budi mengaku pihaknya belum mengetahui perihal perencanaan anggaran untuk revitalisasi Alun-alun Kota Serang.
Baca Juga: Makin Ngakak! Second Shot At Love Episode 5, Link Nonton Ada di Sini
“Iya kan kita belum bikin perencanaan, jadi kita belum tahu. Itu kan hanya rencana. Kita kan harus bikin gambar dulu. Seperti apa keinginan kitanya. Jadi kalau untuk perencanaannya kita belum tahu berapa anggaran yang dibutuhkan,” terangnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Farach Richi membenarkan bahwa Alun-alun Kota Serang bakal direvitalisasi.
“Iya konsepnya rencana yang disampaikan Serang bersih, Serang rapi salah satunya itu,” ujar Farach, kepada Banten Raya, ditemui di Setda Pemkot Serang, Senin 26 Mei 2025.
Baca Juga: Sharp Rilis AC Black Series dengan Desain Elegan untuk Tren Interior Modern
Ia menjelaskan, Alun-alun Kota Serang direvitalisasi dalam rangka penataan Kota Serang untuk mewujudkan Serang Bersih.
“Jadi untuk ruang publik itu bisa digunakan tidak hanya tempat berkumpul, tapi juga untuk wisata kota gratis untuk masyarakat berinteraksi,” jelas dia.
Farach memperkirakan anggaran revitalisasi Alun-alun Kota Serang cukup besar.
Baca Juga: Sharp Rilis AC Black Series dengan Desain Elegan untuk Tren Interior Modern
“Itu konsultasi perencana. Pasti besar. Kalau nggak salah di atas Rp 10 miliar itu menurut konsultan perencana. Kalau di lihat gambar citra dimensi saat ekspos konsultan,” katanya.
Baca selengkapnya di Koran Banten Raya edisi 27 Mei 2025. ***



















