BANTENRAYA.COM – Dapur Gizi yang menyuplai makan bergizi gratis (MBG) di Kota Serang baru empat yang beroperasi menyalurkan program Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Salah satu faktor baru empat dapur bergizi beroperasi, karena dapur gizi syaratnya harus higienis.
Imbas belum semua dapur gizi beroperasi ini penyaluran MBG belum dirasakan oleh seluruh siswa SD-SMP di Kota Serang.
Perihal empat dapur gizi MBG yang baru beroperasi ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Tubagus M. Suherman.
Kepala Dindikbud Kota Serang Tubagus M. Suherman mengatakan, dapur gizi MBG belum beroperasi semua.
Baca Juga: Siapa yang Bisa Melamar CPNS 2025? Berikut Informasi Jadwal Pendaftarannya
“Belum. Yang sudah berjalan 4 dapur. Di antaranya di Kecamatan Cipocok, Kecamatan Curug, dan Kecamatan Serang,” ujar Suherman, kepada Bantenraya.com.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan di Kota Serang ada delapan dapur gizi MBG.
“Yang terdaftar delapan dapur. Satu dapur mengcover 3.000 orang. Dari delapan ini yang baru berjalan empat dapur. Sisanya berjalan sedang akan mempersiapkan diri,” jelas dia.
Suherman menerangkan, kendala dapur gizi MBG belum semua beroperasi karena salah satu syaratnya harus higienis.
“Kendalanya karena dapurnya ketat harus higenis. Betul-betul harus diseleksi oleh BGN. Harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh BGN,” terangnya.
Ia mengungkapkan, saat ini MBG sudah menyasar ke puluhan sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Serang.
“Hampir 50 sekolah. Tingkat SD. Sedangkan SMP baru akan berjalan bulan Mei ini kayaknya,” ungkap Suherman.
Baca Juga: Catat! 4 Tips Mengerjakan Soal UTBK-SNBT 2025 Berdasarkan Tipe Soalnya
Ia memperkirakan total siswa penerima manfaat MBG di Kota Serang mencapai
“Kalau dilihat data kita mengajukan sekitar 50 ribu orang yang tercover baru 40 ribuan. Yang SMP sedang akan berjalan,” pungkas dia. (***)



















