BANTENRAYA.COM – Realisasi bantuan seragam SD-SMP gratis menjadi program prioritas Walikota Serang Budi Rustandi dan Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia di tahun 2026.
Bantuan seragam SD-SMP gratis menjadi salah satu prioritas di tahun 2026, karena salah satu janji kampanye Budi-Agis pada saat Pilkada 2024 lalu.
Bantuan seragam SD dan SMP gratis ini disampaikan Walikota Serang Budi Rustandi usai mengikuti Musrenbang RKPD 2026 di kantor Diskominfo Kota Serang, Selasa 22 April 2025.
Baca Juga: TAMAT! Link Nonton Gannibal Season 2 Episode 8 Sub Indo, Lengkap dengan Spoiler
Walikota Serang Budi Rustandi mengatakan, RKPD tahun 2026 memprioritaskan seragam SD gratis se Kota Serang.
“Yang jadi prioritas sesuai janji kampanye saya adalah seragam gratis,” ujar Budi, kepada Bantenraya.com.
Ia belum bisa menyebutkan anggaran untuk kebutuhan pengadaan seragam gratis SD dan SMP se Kota Serang, karena RKPD 2026 masih membahas tahap perencanaan.
Baca Juga: Bersama PNM, Rofiah Sulap Kartini Masa Kini yang Ubah Warisan Keluarga Jadi Penggerak Ekonomi Desa
“Jadi kita tidak tahu berapa kebutuhannya. Yang pasti seragam gratis ini yang utama,” ucap dia.
Budi menjelaskan, pengadaan seragam gratis SD dan SMP guna memotivasi anak-anak Kota Serang sekolah formal, sehingga angka putus sekolah di Ibukota Provinsi Banten berkurang.
“Bukan hanya anaknya tapi orangtuanya agar mau menyekolahkan anaknya agar angka putus sekolah menurun,” jelasnya.
Baca Juga: SMPN 12 Cilegon Masih Butuh 9 Ruang Kelas Lagi
Ia mengaku pihaknya belum memutuskan bantuan seragam sekolah gratis ini termasuk juga untuk sekolah swasta di Kota Serang.
“Kita lagi bahas, sekolah swasta yang mau diajak gratis akan kita undang agar mereka mendapat kesetaraan dan keadilan, berapa sih muridnya, sehingga kita hitung kebutuhannya. Keinginan saya sih bisa dengan swasta, jadi nanti tidak berebut masuk ke SMP Negeri, karena di swasta pun bisa gratis, karena mereka juga dapat bantuan dana BOS,” terang Budi.
Untuk anggaran bantuan seragam sekolah gratis, Budi menegaskan, belum diketahui secara pasti, karena masih dalam tahap perencanaan.
Baca Juga: Kartini Masa Kini: Kisah Inspiratif Mantri Perempuan BRI yang Gigih Berdayakan UMKM Mikro
“Kalau sementara tidak ada karena di tahun 2025 saya tidak bahas anggaran, makanya dianggarkannya di tahun 2026. Kita kejar percepatan pendapatan dengan Pak Kepala Bapenda agar bisa memenuhi program saya, karena harus ada kenaikan PAD,” tandas dia. *