BANTENRAYA.COM – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck dan Bus Corporation di Indonesia, engantongi market share 38,1 persen.
Pihaknya menargetkan market share hingga 40 persen sampai akhir tahun 2025 dengan berbagai layanan aftersalenya yang memberikan kemudahan bagi para pelaku bisnis.
Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Aji Jaya melaporkan, sepanjang tahun 2024, Mitsubishi Fuso berhasil terjual hingga 27.683 unit.
Data ini disumbangkan dari varian Canter di kelas Light Duty Truck (LDT) sebanyak 25.219 unit hingga mengantongi market share 53,1 persen. Lalu di kategori Medium Duty Truck (MDT), Fighter X mencatatkan perolehan penjualan 2.436 unit dengan pangsa pasar sebesar 13,3 persen.
Baca Juga: Bank Sampah Digital Banten Tukar Sampah Jadi Jaminan BPJS Ketenagakerjaan
“Dengan kondisi tahun 2024 yang sangat menantang, Mitsubishi Fuso tetap mengamankan market share-nya sebagai market leader. Tahun 2025, kami menargetkan market share sebesar 40 persen di pasar kendaraan niaga dengan berbagai strategi,” kata Aji Jaya dalam keterangan tertulis, Minggu 23 Maret 2025.
Menghadapi tahun 2025, Mitsubishi Fuso tidak hanya akan bergerak agresif dalam menerapkan strategi penjualan yang inovatif, tetapi juga memastikan seluruh konsumen mendapatkan pengalaman berbisnis yang menguntungkan bagi mereka.
Soal layanan purnajual, KTB melakukan perluasan layanan After Sales Service, di antaranya menambah jaringan diler yang saat ini berjumlah 223 outlet untuk lebih menjangkau konsumen.
Selain itu, perusahaan juga menambah lokasi Bengkel Siaga 24 Jam menjadi 19 lokasi, 5 Service Point, 21 Parts Depo, 135 armada Mobile Workshop Service dan lebih dari 7000 outlet Spare Parts.
Baca Juga: 1.259.591 Lembar Surat Suara PSU Tiba di Kabupaten Serang
Tidak hanya itu, inovasi digital pun terus diperkenalkan dengan meluncurkan Fuso Spare Parts Official di Shopee, Tokopedia, dan Lazada, serta mengembangkan aplikasi MyFUSO dan Runner Telematics guna memudahkan konsumen mengatur operasional bisnisnya dengan efektif. (***)
 
			


















