BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota atau Pemkot Serang melakukan memorandum of understanding atau MoU corporate social responsibility atau CSR dengan Pantai Indak Kapuk atau PIK 2.
Penandatanganan MoU CSR dilakukan oleh Ketua Forum CSR Kota Serang Andi Suhud Trisnahadi dan Direksi PIK 2 Restu Mahesa, serta Direktur II PIK 2 Yohanes Edmond Budiman.
Penandatanganan MoU CSR disaksikan Walikota Serang Budi Rustandi, Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia, Sekda Kota Serang Nanang Saefudin, Ketua Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi Kota Serang Wahyu Nurjamil, dan para pejabat terkait di lingkungan Pemkot Serang.
Walikota Serang Budi Rustandi mengatakan, Pemkot Serang penandatanganan MoU CSR memfasilitasi antara PIK 2 dengan Forum CSR Kota Serang.
Baca Juga: Link Nonton Preman Pensiun 9 Episode 20 Hari ini, Pendapatan Ableh kini Lebih Kecil Dibandingkan Oo
“Ini salah satu langkah strategis Pemkot Serang dalam program-program pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur bisa dibantu lewat Forum CSR yang danai oleh PIK 2,” ujar Budi, kepada Bantenraya.com.
Ia menjelaskan, penandatanganan MoU CSR ini adalah hasil kesepakatan Forum CSR Kota Serang dengan PIK 2.
“Jadi jangan salah paham ya ini adalah kesepakatan kita sebagai Pemkot Serang itu bisa secara undang-undangnya boleh meminta bantuan atau CSR dari pihak swasta,” jelas dia.
Budi berharap, dengan penandatanganan MoU CSR ini dapat membantu pembangunan di Kota Serang.
Baca Juga: Polisi Bekuk Pelaku Bobol Gudang PT Indomarco di Pandeglang, Amankan Puluhan Dus MinyaKita
“Harapan besar saya PIK 2 bisa membantu terkait pembangunan infrastruktur, banjir, dan frontage road,” harapnya.
Jika MoU CSR ini terwujud maka dapat mengurangi anggaran pengeluaran Pemkot Serang.
“Ini penting kalau ini bisa terjadi ini mengurangi beban APBD Kota Serang yang kalian tahu semua bahwa APBD Kota Serang kecil,” jelasnya.
Disinggung soal rencana investasi PIK 2 di Kota Serang, Budi meminta kepada seluruh masyarakat Kota Serang agar tidak salah persepsi.
Baca Juga: Polisi Bekuk Pelaku Bobol Gudang PT Indomarco di Pandeglang, Amankan Puluhan Dus MinyaKita
“Nah ini jangan salah persepsi. Ini sudah jelas dijelaskan beberapa kali, bahwa ini terkait CSR tidak ada kaitan soal investasi. Paham ya. Tidak ada kaitannya dengan investasi. Belum nyampe ini,” tegas Budi.
Walikota selaku pembina Forum CSR Kota Serang berupaya, kata dia, berupaya melakukan percepatan pembangunan Kota Serang.
“Kalau saya tidak melakukan ini ya kita tidak akan ada perubahan. Intinya Kota Serang mendapatkan manfaat yang luar biasa,” jelas dia.
Selain dengan PIK 2, masih kata Budi, Pemkot Serang juga akan melakukan MoU dengan PT KAI, Kuwait, dan perusahaan kabel.
“Termasuk ke depannya kita akan melakukan MoU juga dengan PT KAI, lalu Kuwait terkait CSR di Kota Serang, termasuk dengan perusahaan yang ngebenahi kabel yang di bawah tanah. Itu luar biasa,” katanya.
Ia meminta kepada seluruh warga pribumi Kota Serang memahami penandatanganan MoU CSR dengan Pemkot Serang.
“Saya harap masyarakat Kota Serang yang asli bisa paham, bahwa saya sebagai Walikota Serang berjuang demi masyarakat Kota Serang yang angka penganggurannya tinggi,” tutur Budi.
Ia berharap Kota Serang kondusif dan mensuport MoU CSR dengan PIK 2, karena demi memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kota Serang.
Baca Juga: Mudik Gratis Pemkot Cilegon Ditambah 127 Kuota, Tujuan Kota Ini Paling Banyak
“Saya harap Kota Serang bisa kondusif, ini semua untuk masyarakat Kota Serang bagaimana menurunkan angka kemiskinan ekstrim, stunting, pengangguran dan lain-lain,” bebernya.
Menurut dia, mendatangkan CSR dari PIK 2 perlu kolaborasi agar sinergi, sehingga menghasilkan yang bermanfaat untuk Kota Serang.
“Nah ini kan kita perlu kolaborasi agar semua sinergis, agar semua menghasilkan sesuatu yang baik untuk masyarakat Kota Serang, karena saya punya visi-misi,” tandas dia. ***



















