BANTENRAYA.COM – Minusone Store yang menawarkan produk pakaian anak muda kini mulai merasakan tantangan yang cukup berat akibat persaingan bisnis yang semakin ketat ditengah daya beli masyarakat yang sedang lesu.
Karyawan Minusone Store Serang Abo mengatakan, sejak hadir di Kota Serang pada tahun 2001 silam, toko tersebut sempat mengalami era kejayaan sebelum akhirnya menghadapi pandemi Covid-19.
“Justru memang kondisi sekarang lebih parah dibanding dengan pandemi, daya beli yang menurun ini sangat dirasakan oleh kita,” kata Abo kepada Bantenraya.com, di Jalan Abdul Fatah Hasan Nomor 33, Cipare, Kota Serang, Rabu 5 Maret 2025.
Karyawan yang sudah bekerja di Minusone sejak tahun 2007 itu juga menyebut, kini store offline yang buka di Banten mengalami penyusutan dari sekitar 12 toko menjadi 4 store saja.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Ide Kegiatan Bulan Suci Ramadhan 2025 di Sekolah, Menarik dan Bermanfaat
“Dulu sih sampai ke Cilegon, Tangerang, Kresek, sekarang cuma buka di Cilame, Pisangmas, Tambak, dan disini saja banyak yang tutup juga” cakapnya.
Meski demikian, pihaknya tetap berupaya untuk melakukan penjualan secara online melalui berbagai kanal media sosial yang dimiliki, sementara offline store hanya dijadikan tempat untuk sampling beberapa produk.
“Kalau mau yang lebih lengkap bisa di chek di Instagram kita di Minusone official, disana ada banyak pilihan dibandingkan dengan di store yang belum update,” ujar Abo.
Beberapa jenis pakaian yang diproduksi dengan menggunakan brand sendiri dari Minusone antara lain, baju, celana, tas, hingga sepatu dibuat dengan merek sendiri.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Menu Buka Puasa Ramadhan, Sehat dan Tetap Nikmat
“Untuk saat ini sepatu menjadi brand yang cukup tinggi penjualannya, karena model yang ditawarkan beragam dan sangat pas dengan selera anak muda,” tuturnya.
Pihaknya juga mengklaim produk pakaian di Minusone menjadi yang paling murah yakni dengan harga Rp170 ribu, pembeli sudah mendapatkan dua pakaian t-shirt sekaligus. Adapun harga sepatu dilego dengan harga mulai dari Rp350 aampai Rp380 ribu.
“Kalau bahan di standar 32s cotton combat, strategi diskon ini juga menjadi upaya untuk meningkatkan penjualan, karena memang turun harga dari yang awalnya Rp179 ribu untuk satu unit, kini Rp170 mendapatkan dua unit,” jelas Abo.
Pihaknya berharap dengan momentum Ramadan ini dapat kembali menggairahkan industri fashion terutama produk dari Minusone.
“Kalau di rata-rata penjualan saat Ramadan itu, terutama jelang Lebaran mencapai 150 pics minimal penjualan penjualan per hari,” kata Abo.***