BANTENRAYA.COM – Harga cabai rawit merah di pasar tradisional di Kota Serang semakin pedas.
Ini setelah harga cabai rawit merah tembus Rp 130.000 per kilogram.
Curah hujan tinggi ditenggarai jadi salah satu faktor melambungnya harga cabai rawit merah, imbasnya petani cabai tidak bisa panen.
Stok terbatas sehingga permintaan tinggi, dampaknya harga cabai rawit merah naik.
Berdasarkan pantauan Banten Raya di Pasar Induk Rau Kota Serang, Minggu 12 Januari 2025 siang sekitar pukul 13.00 WIB, harga cabai rawit merah dijual dikisaran Rp 120.000 hingga Rp 130.000 per kilogram atau kg.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, BPBD Banten Terapksan Status Siaga Bencana
Dengan demikian, harga cabai rawit merah saat ini sama dengan harga jual daging sapi di Pasar Induk Rau seharga Rp 130.000 per kilogram atau setara dengan harga daging sapi yang berada di kisaran Rp 120 ribu hingga Rp 130 ribu.
Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Induk Rau Kota Serang, Tabrani mengatakan, saat ini harga jual cabai rawit merah tembus ratusan ribu rupiah.
“Sekarang cabai rawit merah Rp 120.000 per kilo. Normalnya itu paling Rp 30.000 per kilo,” ujar Tabrani, ditemui di lapaknya, Minggu 12 Januari 2025.
Ia mengungkapkan, harga cabai rawit merah terjadi sejak awal tahun baru 2025.
“Naiknya tuh bertahap nggak sekaligus Rp 120,” ucap dia.
Tabrani mengaku tidak mengetahui secara detail faktor melonjaknya harga cabai rawit merah di pasaran. Ia menduga musim hujan menjadi salah satu faktor melambungnya harga cabai rawit merah.
“Mungkin karena musim hujan, hasil panennya jadi berkurang. Sementara permintaan konsumen tinggi, barangnya terbatas, harganya jadi naik,” tuturnya.
Menurut Tabrani, para konsumen yang beli kepadanya kerap mengeluh. Imbasnya pembeli pun mengurangi jumlah belanjaannya.
Baca Juga: Tiga Formasi Masih Kosong, 2.635 Tenaga Teknis Tak Lulus PPPK Kabupaten Serang
“Pada kaget. Ada aja yang ngeluh mah. Kenapa ini kok mahal banget. Iya tetap beli cuman dikurangi doang. Tadinya biasa beli 1 kilo, jadi setengah kilo,” ungkap Tabrani.
Ia juga enggan menyetok cabai rawit merah banyak, karena harganya tengah tinggi.
“Iya secukupnya aja kan harganya lagi mahal. Banyak-banyak juga khawatir busuk, karena kan lagi musim hujan,” tutur Tabrani.
Selain cabai rawit merah, ia menyebutkan, harga cabai rawit hijau pun ikut -ikutan melonjak.
Baca Juga: Buruh Banten Desak Tiga Kabupaten dan Kota Terapkan UMSK 2025
“Sama cabai rawit hijau juga naik, cuma nggak nyampe seratus ribuan. Sekarang cabai rawit hijau Rp 70.000 per kilo sekarang,” ucap dia.
Sementara harga cabai merah keriting dan besar Rp 60.000 per kilogram, bawang merah Rp 25.000 per kilogram, bawang putih Rp 35.000 per kilogram, dan tomat dikisaran Rp 9.000-Rp 10.000 per kilogram.
“Yang lain masih dianggap normal lah, walau ada sedikit kenaikan di cabai merah,” katanya.***