SERANG, BANTEN RAYA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kesenian Tari Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (Kesti TTKKDH) membentuk Lembaga Badan Kepelatihan. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk membina atlet agar dapat diikutsertakan dalam perlombaan seni bela diri.
Ketua Umum DPP Kesti TTKKDH Wahyu Nurjamil mengatakan, keberadaan Badan Kepelatihan akan difokuskan dalam pembinaan khususnya untuk bidang seni bela diri, tarian silat, dan kelidan. Sehingga pelatihan dapat lebih teratur dan terarah.
“Tentu prestasi dari para atlet itu perlu kami himpun dan juga perlu dijadikan roll model untuk para atlet lainnya,” ujar Wahyu, kepada wartawan, usai pelantikan Badan Kepelatihan di salah satu pemancingan di Kota Serang, Rabu (31/3).
Ia menjelaskan, dengan dibentuknya Badan Kepelatihan tersebut, pihaknya akan lebih mudah untuk mempersiapkan atlet yang nantinya akan diikutsertakan pada perlombaan seni bela diri.
“Sehingga nanti kami siap kapanpun dibutuhkan sebagai perwakilan dari seni bela diri Kesti TTKKDH,” ucap dia.
Wahyu mencontohkan, jika ada event-event tertentu yang menampilkan seni bela diri, baik di kancah kota dan kabupaten, atau bahkan hingga mancanegara, Kesti TTKKDH sudah siap.
“Jadi ketika ada event-event tertentu kami sudah memiliki atlet-atlet yang siap untuk maju sebagai perwakilan Kesti TTKKDH. Kapanpun dibutuhkan oleh kabupaten/kota, provinsi bahkan mancanegara kami sudah siap, karena TTKKDH tersebar di mancanegara,” kata Wahyu.
Ia menuturkan, para atlet tersebut akan dijadikan sebagai contoh bagi atlet atau anggota Kesti TTKKDH dari DPP kepada Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
“Jadi dari DPP kepada DPW maupun DPD di bawahnya. Karena kan bibit-bibit itu adanya di DPD, makanya kami menyiapkan sebuah lembaga agar mereka bisa lebih intens dalam mengikuti pelatihan dan siap kapanpun diperlukan,” tuturnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Kesti TTKKDH Mahyudi mengatakan, selain Badan Kepelatihan, pihaknya akan melantik empat lembaga lainnya. Yakni Lembaga Perberdayaan Perempuan, Laz, Ekonomi, dan Lembaga Dakwah dan Bina Mental.
“Memang yang utamanya adalah Lembaga Badan Kepelatihan, tapi saat ini kami lantik semua lembaga,” kata Mahyudi.
Ia menjelaskan, pelantikan tersebut sebagai upaya percepatan program, sehingga perencaan program dapat segera direalisasikan.
“Lima lembaga ini dilantik di DPP, kemudian nantinya akan hadir juga di DPW dan DPD. Kami ingin segera merealisasikan program yang telah dicanangkan,” jelasnya. (harir)
