BANTEN RAYA.COM – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cilegon dipenuhi curhatan Walikota Cilegon Robinsar dalam pidatonya baik saat Paripurna Istimewa maupun Riung Mumpulung.
Robinsar curhat dan jujur mengaku belum mempunyai prestasi dalam 2 bulan kepemimpinannya. Termasuk juga belum memberikan program berarti buat masyarakat.
Robinsar mengaku tidak ingin menjadi orang yang naif, sehingga harus mengungkapkan kejujurannya secara terbuka dalam dua bulan belum bisa melakukan apa-apa.
Bahkan, Robinsar menjelaskan, dirinya tidak bisa menyampaikan prestasi tapi hanya pekerjaan rumah yang berderet yang harus diselesaikan dirinya bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unsur pemerintah lainnya.
Walikota Cilegon Robinsar menyampaikan, dirinya harus jujur jika masih banyak tantangan yang dihadapi. Dirinya juga tidak ingin menutupi diperjalanan 2 bulan sebagai pemimpin belum bisa berbuat banyak.
Baca Juga: Serius Pangan Nusantara, UMKM Kopi yang Tumbuh dan Menembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI
“Kita harus jujur dan akui masih banyak tantangan yang perlu dihadapi, beberapa yang kami temui pengangguran masih banyak di Kota Cilegon, infrastruktur masih kurang baik, pelayanan kesehatan yang masih kurang melayani, sarana pendidikan yang masih kurang layak dan peningkatan SDM yang harus terus kita tingkatkan,” jelasnya, saat menyampaikan pidato dalam Rapat Paripurna Istimewa HUT Kota Cilegon, Minggu 27 April 2025.
Robinsar menyatakan, perjalanan masih panjang dan harus diakui dengan jujur semua masalah masih ada, hingga dengan kejujuran menjadi pondasi awal langkah pemerintah menentukan regulasi dan aturan menyelesaikannya.
“Semua pengalaman perjalanan masih panjang, kami menanamkan filosofi Juare dalam setiap langkah pemerintah kami, kami percaya kejujuran adalah pondasi utama dalam menjalankan pemerintahan, amanah dalam tanggungjawab yang penuh integritas, religius merupakan paduan moral melayani masyarakat yang sepenuh hati,” jelasnya.
Saat Riung Mumpulung, Robinsar juga menjelaskan, Riung Mumpulung menjadi ajang mempresentasikan apa yang sudah dicapai. Namun, ia mengakui jika dalam dua bulan belum bisa melakukan hal yang berarti buat masyarakat.
Baca Juga: Dewan Hakim MTQ XXI Provinsi Banten Dituntut Objektif
“Tapi izin hari ini baru dilantik kurang lebih dua bulan, agak sedikit naif apabila kita bicara perihal prestasi yang kami buat. Dalam kurun waktu dua bulan masih belum ada sesuatu mungkin yang berarti untuk masyarakat Kota Cilegon,” ucapnya.
Namun, lanjut Robinsar, dalam Riung Mumpulung dirinya akan menyampaikan pekerjaan rumah yang masih ada dan harus dilakukan organisasi perangkat daerah.
“Izinkan kami kami dalam Riung Mumpulung kami tidak membahas prestasi. Tapi kami ingin menyampaikan Pekerjaan rumah yang belum selesai, terutama untuk para OPD. Tadi mungkin dilihat di slide video masih banyak jalan rusak, penerangan yang kurang menerangi, masih banyak titik banjir, masih banyak kurangnya pelayanan kesehatan, infrastruktur pendidikan kurang layak, lanjutnya. (***)

















