BANTENRAYA.COM – Ketua Kelompok Madrasah Ibtidaiyah atau KKMI Kota Cilegon berharap peran serta industri dalam pengambangan Pendidikan madrasah di Kota Cilegon.
Hal itu diungkapkan Ketua KKMI Kota Cilegon Faruki saat halal bihalal yang digelar di Madrasah Ibtidaiyah Al Jauharotunnaqiyah Cikerut, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, Kamis 24 April 2025.
Faruki menilai, Corporate Social Responsibility (CSR) industri sangat dibutuhkan MI untuk bisa meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana sekolah.
Baca Juga: Kejari Panggil Bendahara Puskesmas se-Kota Serang Audit Pengelolaan Keuangan, Ada yang Tak Beres?
Untuk itu, butuh perhatian dari semua pelaku usaha di Kota Cilegon agar hal tersebut bisa teralisasi.
“Karena MI juga Pendidikan formal maka harus mendapatkan perhatian yang besar, sehingga sarana dan prasarana pendukung bisa sangat dimaksimalkan, terutama CSR industri,” katanya.
Faruki menyatakan, peran serta Pemkot Cilegon untuk memfasilitasi koordinasi dan komunikasi dengan industri sangat dibutuhkan, sehingga program CSR bisa terus berkelanjutan dilakukan dalam membangu MI memenuhi fasilitas belajar mengajar yang ada.
Baca Juga: Siapa yang Bisa Melamar CPNS 2025? Berikut Informasi Jadwal Pendaftarannya
“Kami berterima kasih kepada Pak Wali (Robinsar-red) yang sudah membantu MBG (Makan Bergizi Gratis) dengan memfasilitasi lewat hotel atau swasta,” ungkapnya.
“Kami berharap juga kedepan bisa memfasilitasi dengan program berkelanjutan dengan mengajak peran serta industri dan swasta yang lain,” ucap pria yang juga merupakan Kepala MI AL Jauharotunnaqiyyah Priuk.
Di samping itu juga, papar Faruki, pemerintah juga sudah hadir membantu untuk honor guru madrasah.
“Sudah memfasilitasi juga, tentu diharapkan untuk soal infrastrukturnya juga dibantu memfasilitasi lewat CSR industri,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Faruki, Krakatau Steel Group juga sudah melakukan bantuan MBG bagi madrasah. Ke depan diharapkan bisa lebih ditingkatkan dalam hal pemenuhan infrastrukturnya.
“Alhamdulillah KS Group juga kemarin sudah membantu MBG, kami harap lebih meningkat lagi kedepannya,” imbuhnya.
Baca Juga: Kapan Pengumuman Hasil Tes UTBK-SNBT 2025? Cek Jadwal dan Linknya di Sini
Sementara itu, Ketua Pelaksana Halal Bihalal KKMI Kota Cilegon Sadroni menyatakan, halal bihalal sendiri kegiatan yang Kembali digelar usai covid 19 lalu sempat berhenti.
Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut bisa semakin meningkatkan tali silaturahmi para pendidik dan tenaga kependidikan di MI yang jumlahnya sekitar 250 orang di 17 MI di Kota Cilegon.
“Ini baru dilakukan lagi setelah covid kemarin sempat berhenti. Kami ingin lewat silaturahmi bisa saling menguatkan dan menyatukan visi untuk Bersama membesarkan MI baik itu swasta dan negeri,” ucapnya.
Baca Juga: Series Sugar Daddy Berapa Episode? Berikut Jadwal Tayang, Sinopis dan Link Nonton Full Movie
Senada, Sadroni juga menyampaikan harapannya kepada industri di Kota Cilegon untuk meningkatkan perhatian dan kepedulian kepada MI.
“Tentu harapannya yang sudah ada semakin meningkat, baik itu peran pemerintah dan industri,” jelasnya pria yang juga Kepala MI Al Jauharotunnaqiyah Cikerut ini.
Staf Ahli Walikota Pemkot Cilegon Agus Ubaidillah menyatakan, pendidikan menjadi salah satu visi dan misi yang ada di kepemimpinan Walikota Cilegon Robinsar dan Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo.
Baca Juga: Truk Tronton Parkir Liar di JLS Ancam Keselamatan Pengendara, Dishub Cilegon Dinilai Tutup Mata
Artinya peran pemerintah akan sangat serius membantu, termasuk juga Pendidikan formal MI.
“Melalui peran honor madrasah sudah dilakukan. Tentu memfasilitasi kebutuhan dengan menggandeng industri juga akan terus dilakukan membantu melengkapi fasilitas MI,” pungkasnya. ***

















