BANTENRAYA.COM – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi munculnya cuaca ekstrem selama April 2025.
BMKG menyebut April merupakan periode kemunculan bibit siklon tropis di Lintang Selatan.
Hal itu membuat cuaca ekstrem berpotensi muncul kapan saja, termasuk di Perairan Selat Sunda.
Baca Juga: Cuaca Selat Sunda Berpotensi Gelombang Tinggi saat Arus Balik, Ini Pesan ASDP Cilegon
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyanpaikan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk ASDP untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstre.
“Kami mengingatkan awal April merupakan periode kemunculan bibit siklon tropis di Lintang Selatan, yang dapat berdampak pada kondisi perairan,” katanya, Sabtu 5 April 2025.
Terlebih, papar Dwikorita, merupakan arus balik lebaran, sehingga semua pihah harus bersiap melakukan antisipasi.
“Kita perlu melakukan langkah antisipasi dini dan memperkuat koordinasi di wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak, terutama karena waktunya bersamaan dengan puncak arus balik,” ujarnya.
Direktur Keuangan, Teknologi Informasi, dan Manajemen Risiko PT ASDP Indonesia Ferry Djunia Satriawan menjelaskan, apresiasi atas sinergi yang telah terjalin dengan BMKG dan para pemangku kepentingan selama arus mudik.
“Koordinasi yang baik selama periode mudik telah memastikan kelancaran operasional meskipun ada peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan. Kami berharap tren positif ini berlanjut hingga arus balik, dengan ASDP siap mendukung keamanan dan kenyamanan perjalanan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: TAMAT! Series Bidaah Episode 15 Full Movie, Berikut Link Nonton Sub Indo dan Spoiler
Sebagai langkah preventif, papar Djunita, ASDP dan BMKG juga merencanakan pemasangan radar maritim di pelabuhan untuk mendeteksi kecepatan arus, angin, dan tinggi gelombang secara real-time.
“Dengan sistem ini, respons terhadap perubahan kondisi cuaca dapat dilakukan lebih cepat dan tepat,” pungkasnya. ***

















