BANTENRAYA.COM – Cuaca ekstrem berpotensi terjadi pada 6 April sampai 8 April 2025.
Dimana, gelombang diprediksi setinggi 1 meter sampai 1,5 meter di perairan Selat Sunda.
Hal tersebut berpotensi akan mengganggu proses arus balik 2025.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyampaikan, mengantisipasi potensi cuaca ekstrem di Selat Sunda dan Selat Bali sesuai prakiraan BMKG, ASDP terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan pelayaran.
“Kami mengimbau pengguna jasa agar tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca,” jelasnya, Sabtu 5 April 2025.
Heru menjelaskan, untuk arus balik pihaknya masih terus melakukan koordinasi untuk memperlancar semua dari Sumatera ke Jawa.
Baca Juga: TAMAT! Series Bidaah Episode 15 Full Movie, Berikut Link Nonton Sub Indo dan Spoiler
“3 pelabuhan yakni Pelabuhan Bakauheni, Panjang, dan BBJ Muara Pilu menuju Merak,” jelasnya. ***

















