BANTENRAYA.COM – Sekolah Dasar (SD) Islam Al-Azhar 40 YPWKS Cilegon telah memberikan dana bakti sosial sebesar Rp 103 juta untuk 23 panti asuhan dan dhuafa di Kota Cilegon, Kamis 20 Maret 2025.
Kepala SD Al-Azhar 40 YWPKS Cilegon Ridwan Arifin mengatakan, pihaknya berkontribusi bersama dengan seluruh murid untuk mengumpulkan baksos yang telah berhasil dikumpulkan sebesar Rp 103 juta.
“Alhamdulillah hari ini kita telah melaksanakan baksos bersama-sama dari guru dan murid saling bersinergi. Dari dana yang terkumpul sebesar Rp 103 juta sudah kita berikan ke 23 tempat panti asuhan, dan dhuafa,” kata Ridwan kepada Banten Raya saat ditemui di ruangannya, Kamis 20 Maret 2025.
Baca Juga: Jasa Money Changer di Kota Serang Tertolong Jamaah Umroh dan Haji
Ia mengungkapkan, dana baksos Rp 103 juta tersebut dihimpun dari hasil menabung seluruh murid SD Al-Azhar 40 YWPKS Cilegon selama bulan ramadan.
“Dana baksos ini dari hasil menabung anak-anak seluruh kelas 1 sampai kelas 6, ada yang Rp 100 ribu bahkan lebih selama bulan ramadan ini,” ungkapnya.
Baksos ramadan itu, kata dia, telah menjadi agenda rutin setiap tahun saat bulan ramadan di SD Al-Azhar 40 YWPKS Cilegon.
Baca Juga: Alokasi Guru PPPK di Sekolah Swasta Kota Serang Disesuaikan Kebutuhan
“Alhamdulillah baksos ini sudah berjalan selama 25 tahun, dan sejak pandemi Covid-19 kita pakai uang tunai baksosnya tapi sebelumnya baksosnya berbentuk sembako,” ucapnya.
Pihaknya telah menyiapkan mobil untuk bersama-bersama dengan seluruh murid kelas 1 sampai kelas 6 mendatangi 23 tempat secara langsung untuk memberikan baksos.
“Kendaraannya sudah disiapkan dan anak-anak datang ke tempatnya langsung. Jadi di sana anak-anak bisa merasakan langsung suasana tempat yang kita kunjungi dari mulai panti asuhan atau dhuafa di Kota Cilegon,” jelasnya.
Baca Juga: 20 Persen Proses KPR Beralih ke Bale by BTN, Pembayaran jadi Makin Efisien
Dari program baksos itu, ia berharap, dapat menjadikan nilai-nilai positif yang dapat diterapkan oleh seluruh murid SD Al-Azhar 40 YWPKS Cilegon.
“Kami berharap dari program ini dapat mengajarkan kepada anak-anak menjadi orang yang dermawan, peduli dengan masyarakat, tidak pelit, dan belajar menabung,” pungkasnya.***

















