BANTENRAYA.COM – Para honorer di Kota Cilegon berharap Walikota Cilegon Robinsar dan Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo bisa mendorong kebijakan pencairan gaji. Pasalnya, sampai sekarang hak gaji Januari belum dicairkan.
Salah satu honorer di Kota Cilegon yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan, berharap Robinsar dan Fajar bisa sangat peka dengan kondisi para honorer, sehingga bisa memerintahkan para pejabat untuk bisa mencairkan gaji yang sudah menjadi haknya.
“Kami harap apa yang menjadi hak kami sebagai pekerja dibayarkan tepat pada waktunya,” katanya, Senin (24/2).
Baca Juga: Tegas! Dimyati Wanti-wanti ASN yang Main-Main dengan Anggaran, Pegawai Nakal Diberi Sanksi Mutasi
Honorer juga menyinggung soal TPP ASN yang sudah dicarikan. Padahal TPP bukan menjadi kewajiban pemerintah dan hak pada ASN. TPP itu hanya menjadi kebijakan selama anggaran memungkinkan.
“Yang wajib itu adalah gaji honorer. Kalau TPP ASN itu bukan kewajiban ASN baik itu PNS dan PPPK. Jadi kami harap Pak Robinsar dan Pak Fajar mengerti soal apa itu hak dan kewajiban,” tegasnya.
Disisi lain, papar honorer, selama Januari dan Februari, para pejabat tersebut belum bekerja full. Namun, TPP yang diterima sudah full. Padahal, TPP seharusnya dibayarkan berdasarkan kinerja.
Baca Juga: Jaga Kekhusyukan Ramadan, MUI dan NU Cilegon Minta Tempat Hiburan Tutup Selama Bulan Puasa
“Tahun awal Januari dan Februari ini kinerja ASN dan pejabat ini kan belum ada. Harusnya TPP dibayarkan sesuai dengan kinerjanya. Jadi jangan dibayarkan 100 persen. Mereka juga belum maksimal bekerja dan menjalankan program,” ungkapnya.
Sementara itu, sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon Dana Sujaksani belum memberikan jawaban kapan pastinya gaji honorer akan dicairkan kembali. Ia hanya menyatakan semoga bisa secepatnya cair.
“Insya Allah,” jawabnya saat ditanyakan kapan gaji honorer akan dicarikan mengingat para honorer sudah membutuhkan untuk persiapan menghadapi ramadan.