BANTENRAYA.COM – Program makan bergizi gratis atau MBG di Kota Cilegon akan direalisasikan dengan 3 skema.
Pertama yakni langsung Badan Gizi Nasional atau BGN, kedua BGN bekerjasama dengan mitra pemerintah dan TNI AD, ketiga BGN bekerjasama dengan pihak yayasan.
Dandim 0623 Cilegon Letkol lnf Miftakhul Khoir menjelaskan, untuk kerjasama BGN dengan yayasan akan diluncurkan pekan depan di Rawa Arum, Kecamatan Grogol.
“Pekan depan ini akan dimulai di Kecamatan Grogol dan itu anak-anak akan menerima makan bergizi setiap hari. Itu nanti ada 3.290 porsi setiap harinya. Kami hanya pengawas dan pembantu untuk program,” jelasnya usai Coffee Morning bersama wartawan di Aula Kodim 0623 Cilegon pada Kamis, 13 Februari 2025.
Untuk skema mitra antara BGN dengan pemerintah dan TNI AD, ujar Miftakhul, saat ini sudah membangun dapur umum di Jalan Bonakarta, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang yang diperkirakan pada Juni 2025 bisa selesai dan beroperasi.
Baca Juga: Massaa Aksi Demo PIK 2 Kecewa Tak Ditemui Unsur Pimpinan DPRD Provinsi Banten
“Gedung dapur umum sedang dibangun, diharapkan bisa jadi pada Juni untuk yang kerjasama BGN dan pemerintah serta TNI AD,” imbuhnya.
Saat jadi, papar Miftakhul, akan ada ahli gizi, bagian administrasi dan juga kepala dapur yang mengurusnya.
Di mana, para pekerja sendiri nantinya bisa diambil dari warga sekitar.
“Tanahnya dipinjam dari pemerintah kota, itu rencana Juni atau awal Juli bisa selesai. Namun, yang pasti pada 2025 sudah bisa berjalan di seluruh kecamatan yang ada di Kota Cilegon,” ucapnya.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Kota Cilegon Suhanda menjelaskan, jumlah penerima MBG tersebut tidak semuanya dari Dindikbud Kota Cilegon.
Namun, ada juga di bawah kewenangan Kementerian Agama atau Kemenag.
“Di kami hanya ada 2 SMP, 4 SD dan 1 PAUD saja. Jadi bukan hanya Dindikbud tapi juga Kemenag. Untuk total di 17 Februari,” ujarnya.
Suhanda menyatakan, Dindikbud Kota Cilegon dan Kemenag Cilegon sendiri hanya menjadi pendamping dalam program.
Baca Juga: Demo Penolakan PIK 2 di DPRD Provinsi Banten, Warga Ungkap Adanya Aksi Premanisme di Tiga Desa
Sebab, MGB yang akan dilaksanakan awal nanti langsung dari Badan Gizi Nasional yang memiliki dapur gizi di Kecamatan Grogol.
“Dalam ketentuannya dapur gizi sendiri menyalurkan makanan paling jauh 6 kilometer. Di mana, di Grogol ada sebanyak 3 ribu siswa yang masuk radiusnya,” jelasnya.
Untuk total dapur gizi, jelasnya, sepengetahuan dirinya ada 3 di Kota Cilegon yakni di Kecamatan Grogol, Kecamatan Jombang dan Kecamatan Purwakarta.
“Kami belum dapat informasi secara resmi. Tapi yang kami tahu ada di Grogol, Jombang dan Purwakarta. Untuk anggaran sendiri itu langsung dari pusat,” pungkasnya.***