BANTENRAYA.COM – Wakil Menteri Dalam Negeri atau Wamendagri Bima Arya secara tegas meminta agar pemerintah daerah tidak lagi mengangkat honorer di 2025.
Hal tersebut diungkapkan dirinya saat menghadiri acara rapat bersama Pemerintah Kota Cilegon pada Jumat, 10 Januari 2025.
Diketahui, Pada Maret 2024, jumlah tenaga honorer di Pemkot Cilegon adalah 4.905 orang.
Dari jumlah tersebut, 2.793 tenaga honorer tercatat dalam database BKN, sedangkan 2.113 tenaga honorer belum tercatat.
Menurut Bima Arya, pihaknya berharap pada 2025 nanti pemerintah daerah (Pemda) tidak lagi menambah jumlah tenaga honorer.
Hal itu menjadi bagian dari upaya mereformasi sistem kepegawaian di daerah.
“Di setiap daerah, tenaga honorer bisa mencapai ribuan. Semua ini sudah ada sistemnya, termasuk apakah mereka sudah terdaftar atau belum. Nantinya, tenaga honorer yang ada akan didata secara menyeluruh dan diintegrasikan ke dalam sistem kepegawaian yang baru,” ujarnya.
Baca Juga: 13 Ribu Warga Kota Cilegon Aktivasi IKD pada 2024
Bima Arya menyatakan, pihaknya akan memastikan adanya pendataan ulang yang akan menjadi landasan menentukan masa depan honorer.
Di mana, apakah dapat diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK atau jalur lain yang sesuai dengan kebutuhan.
“Keputusan ini tentu memunculkan tantangan bagi daerah, terutama yang selama ini mengandalkan tenaga honorer dalam operasionalnya. Namun, pemerintah pusat optimis bahwa reformasi ini akan membawa perubahan yang positif dalam sistem kepegawaian Indonesia,” jelasnya.
Disisi lain, papar Bima Arya, kunjungan yang dilakukan ke Kota Cilegon juga untuk melakukan sinkronisasi berbagai program pusat dengan daerah, terutama program prioritas seperti kedaulatan pangan dan makan bergizi gratis atau MBG yang harus sinkron dengan pemerintah daerah seperti Pemerintah Kota Cilegon.
“Yang utama adalah kedaulatan pangan, yang harus disinkronkan dengan program yang dijalankan oleh daerah,” jelasnya.
Baca Juga: Tumpahan Batubara yang Cemari Ekosistem Laut di Perairan Pulau Panaitan Mulai Dibersihkan
Bima Arya juga menampung aspirasi dari beberapa Kepala OPD di Kota Cilegon.
“Kami menerima berbagai aspirasi, termasuk dinamika pengelolaan APBD, pengelolaan irigasi, serta upaya penanganan stunting,” tuturnya.
Selain itu, Bima Arya memberikan apresiasi kepada Walikota Cilegon Helldy Agustian atas berbagai inovasi yang telah dilaksanakan.
“Kami memberikan apresiasi tinggi kepada Pak Wali yang telah berhasil melaksanakan berbagai inovasi untuk kemajuan Kota Cilegon,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian memberikan sambutan hangat kepada rombongan Wamendagri.
Baca Juga: Pemprov Banten Klaim Akan Terapkan Circular Economy dalam Pengelolaan Sampah
“Selamat datang kembali kepada Pak Bima Arya, dimana ini kali kedua berkunjung ke Cilegon, namun kali ini dengan jabatan baru sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri. Semoga kunjungan ini memberikan dampak positif untuk kemajuan Kota Cilegon,” ujarnya.
Walikota Helldy Agustian mengatakan bahwa pihaknya sengaja mengundang seluruh OPD untuk menghadiri kunker tersebut.
“Kami mengundang seluruh OPD untuk menyimak dengan baik dan memberi masukan sesuai dengan kondisi yang ada,” pungkasnya.***