BANTENRAYA.COM – Koordinator BEM Banten Bersatu, Bagas Yulianto menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan Sekolah Kepemimpinan (SEKPIM) 2025 dengan membawakan materi Manajemen Organisasi.
SEKPIM 2025 dilaksanakan secara langsung oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bina Bangsa (UNIBA) di Serang, Banten pada Minggu, 14 Desember 2025.
Kegiatan SEKPIM 2025 BEM UNIBA bertujuan untuk mencetak kader-kader kepemimpinan mahasiswa yang berintegritas, progresif, dan mampu menjawab tantangan zaman.
BACA JUGA: Drama Korea Dynamite Kiss Episode 11 dan 12 Sub Indo: Jadwal Tayang Lengkap dengan Spoiler
Dalam pemaparannya di kegiatan SEKPIM 2025, Bagas Yulianto menekankan bahwa Manajemen Organisasi bukan hanya sekadar kemampuan teknis dalam mengatur struktur dan program kerja.
Bagas menyebutkan bahwa Manajemen Organisasi merupakan sebuah seni mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) dan membangun komunikasi yang sehat.
Ia juga menyebutkan bahwa Manajemen Organisasi sebuah seni untuk menanamkan nilai tanggung jawab dan kolektivitas dalam setiap gerak organisasi.
Selanjutnya, Bagas mengungkapkan bahwa organisasi mahasiswa harus dikelola secara terarah, sistematis, dan berlandaskan visi perjuangan yang jelas.
“Organisasi/Aliansi yang kuat lahir dari manajemen yang tertata, kepemimpinan yang beretika, serta kesadaran kolektif untuk bergerak bersama demi tujuan yang lebih besar,” ungkap Bagas di hadapan peserta SEKPIM 2025.
Kemudian, dirinya juga menambahkan bahwa kader mahasiswa hari ini dituntut tidak hanya kritis dalam berpikir, tetapi juga cakap dalam mengelola organisasi sebagai ruang belajar kepemimpinan dan pengabdian.
Melalui materi Manajemen Organisasi SEKPIM 2025 kali ini, diharapkan peserta mampu memahami perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga evaluasi sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan.
Kegiatan SEKPIM 2025 BEM UNIBA ini menjadi sebuah momentum penting bagi BEM Banten Bersatu dalam memperkuat kapasitas kepemimpinan mahasiswa.
Sekaligus meneguhkan komitmen untuk melahirkan generasi pemimpin masa depan yang berdaya saing, berintegritas, dan berpihak pada kepentingan rakyat. ***















