BANTENRAYA.COM – Walikota Cilegon Helldy Agustian mengungkapkan sebelum bergabung dengan Partai Beringin Karya pada 2016 silam, dirinya pernah takut masuk partai politik.
Menurut Walikota Cilegon Helldy Agustian, ketakutan masuk partai tersebut karena dirinya tidak bisa berteman dengan partai politik.
Setelah lama berpikir, Walikota Cilegon Helldy Agustian akhirnya memutusakan untuk bergabung dengan Partai Beringin Karya besutan Hutomo Mandala Putra kala itu.
Baca Juga: Cuaca Tak Bersahabat, Final Paralayang PON XX Papua Ditunda
“Saya awalnya masuk ke politik 2016, masuk kepolitik dan berpolitik itu beda. Saya berpolitik itu dari 2010 saat nyalon walikota (lewat jalur perseorangan),” ujarnya.
“Tapi menentukan sikap baru pada 2016,” katanya dalam acara Bincang-bindang Berkarya (Bibir) lewat Instagram @helldy.agustian, Sabtu 9 Oktober 2021 malam.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu Helldy merasakan jika ternyata berpartai sama halnya dengan saat dirinya menjadi seorang sales mobil.
Baca Juga: Kejar Herd Immunity, Vaksinasi Warga Terate dan Karyawan PLTU Jawa 7 Digeber
Saat itu meski berbeda merek, tetapi Ia tetap bisa berteman dengan sales dari brand lainnya meski mereka sebenarnya rival.
Helldy mengambil kesimpulan, jika dalam berpartai pun sama saat Ia berprofesi sebagai sales mobil. Di politiknya artinya Ia tetap bisa berteman dengan partai lain yang berbeda.
“Waktu itu saya pengen netral, pengen normal takutnya kalau saya berpolitik, partai ini saya tidak bisa berteman dengan partai lain,” ungkapnya.
Baca Juga: Diibaratkan Sepeda Motor, dr. Zaidul Akbar: Tubuh Manusia juga Butuh Servis Rutin
“Ternyata saya berpikir lagi ternyata saya jualan Toyota, teman saya jualan Suzuki dan teman lainnya jualan Mutsubishi tetap saja berteman juga. Bedanya apa? Sama saja,” jelasnya lagi.
Dalam video Instagramnya itu Helldy menyampaikan, dalam politik yang diperlukan adalah seseorang mampu membangun brandingnya sendiri.
Misalnya, kata Helldy, dirinya sangat banyak memiliki branding seperti Helldy Toyota, Helldy Yayasan Suara Hati Kita, Helldy Pemuda Pancasila dan Helldy Berkarya.
Baca Juga: Kapolda Banten Ultimatum Personel di Pilkades: Netralitas Polri Harga Mati!
“Yang penting kita harus buat branding diri kita sendiri, dulu saya terkenal dengan Helldy Toyota, Helldy Yayasan Suara hati Kita, Helldy Pemuda Pancasila dan Helldy Berkarya,” paparnya.
Saat ini, jelas Helldy, sebagai politikus dan juga Walikota Cilegon dirinya sedang sibuk untuk melayani masyarakat.
Sekali lagi, hal itu juga saat sama dialaminya saat masih menjadi sales dan manajer Torota yang selalu melayani konsumen tanpa henti.
“Kalau dulu saya melayani konsumen tapi sekarang saya melayani masyarakat,” pungkasnya. ***