CILEGON, BANTEN RAYA – Sebanyak 402 karyawan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) mengikuti tes urine yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon di Ruang Syahbandar PT KBS Cilegon, Selasa (8/6).
Tes urine dilakukan sebagai wujud komitmen PT KBS dalam mendukung upaya pemerintah untuk menanggulangi penyalahgunaan
narkotika dan obat-obátan terlarang (narkoba).
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala BNN Kota
Cilegon Raden Fadjar Widjanarko dan Direktur Utama PT KBS M Akbar Djohan beserta jajarannya.
Direktur Utama (Dirut) PT KBS M Akbar Djohan menyatakan bahwa Manajemen PT KBS sangat berkomitmen mencegah penyalahgunaan narkoba, bahkan menjadi orang yang pertama dalam mengikuti tes urine tersebut. “Kami zero tolerance, tidak ada ruang sedikitpun bagi siapapun di KBS ini untuk menggunakan dan mengedarkan
narkoba,” tegasnya.
Kepala BNN Kota Cilegon Raden Fadjar Widjanarko sangat mengapresiasi upaya deteksi dini dan penanggulangan narkoba di lingkungan PT KBS.
“Jika kita dapat menangkal narkoba dikalangan kita, maka kita mampu menjaga negara kita dari keterpurukan. Dan upaya ini sudaah dilakukan di PT KBS. Saya sangat mengapresiasi ini,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan kerjasama Pencegahan,
Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan Perkrusor Narkotika antara PT KBS dan BNN Kota Cilegon. Termasuk pembekalan terhadap Jawara Anti Narkoba dan pembinaan dalam upaya deteksi dini narkoba di lingkungan Pelabuhan PT KBS. (*/danang)
