CILEGON, BANTEN RAYA- Ribuan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon menjalani vaksinasi tahap I Covid-19. Vaksinasi tersebut dilakukan guna pencegahan penularan Covid-19.
Pantauan bantenraya.com, di Lapas Kelas IIA Cilegon, Rabu (26/8/2021) pagi, ribuan penghuni Lapas Kelas IIA Cilegon secara bergilir menjalani vaksinasi. Mulai dari pengisian formulir, skrining, kemudian penyuntikan. Setelah dilakukan penyuntikan dilakukan pengisian data ke aplikasi serta penyerahan bukti surat vaksinasi. Terakhir, penghuni Lapas yang telah disuntik vaksin dilakukan observasi.
Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon Erry Taruna mengatakan, jumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Cilegon saat ini 1.643 orang. Pihaknya menyediakan vaskin untuk 1.700 orang.
“Target kami 100 persen, jikapun ada yang tidak lolos skrining mudah-mudahan tidak banyak,” kata Erry ditemui di Lapas Kelas IIA Cilegon.
Erry menjelaskan, enam penghuni Lapas Kelas IIA Cilegon yang berstatus warga negara asing (WNA) juga turut melakukan vaksinasi Covid-19. Bahkan, pihaknya juga menerima sekitar 15 sampai 20 warga Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, atau warga sekitar Lapas Kelas IIA Cilegon yang ikut vaksinasi covid-19. “Mudah-mudahan setelah vaksinasi Covid-19 imunitas warga binaan Lapas Cilegon meningkat,” harapnya.
Erry menjelaskan, jumlah WBP yang pernah terkena covid-19 di Lapas Kelas IIA Cilegon ada tujuh orang. Namun, semuanya sudah sembuh. “Saat ini, sudah tidak ada yang positif Covid-19 di Lapas Kelas IIA Cilegon,” ucapnya.
Saksikan Podcast Meja Redaksi di Banten Raya Channel
Erry menambahkan, saat ini bagi penghuni Lapas Kelas IIA Cilegon yang baru datang, disediakan ruang isolasi di blok khusus dan dilakukan rapid tes antigen terlebih dahulu. Hal itu, untuk mencegah penularan Covid-19. “Jadi, ketika masuk kamar tahanan, sudah tidak menularkan ke WBP yang lain,” tambahnya. (gillang)