SERANG, BANTEN RAYA – Insentif tenaga kesehatan (nakes) penanganan Covid-19 di RSUD Banten sudah 9 bulan lamanya belum juga dicairkan. Hingga kini, mereka belum juga menerima kejelasan terkait haknya tersebut.
Salah seorang nakes Covid-19 di RSUD Banten yang enggan disebutkan namanya membenarkan, bahwa dirinya serta para nakes penanganan Covid-19 lainnya di rumah sakit milik Pemprov Banten itu sudah tak menerima insentif selama 9 bulan lamanya.
“Iya 9 bulan (belum cair). Sedih banget rasanya. Sudah lelah menunggu enggak ada kepastian,” ujarnya saat dihubungi bantenraya.com, Kamis (1/7/2021).
Ia menuturkan, adapun yang membuat para nakes heran adalah tidak adanya kejelasan mengenai alasan mengapa haknya itu belum juga dicairkan. Bahkan pihak manajemen rumah sakit pun tak pernah memberikan jawaban.
“Bulan kemarin kita suruh tanda tangan saja tapi sampai sekarang enggak ada kepastian. Belum tersalurkan sedikitpun,” katanya.
Wanita itu mengaku, semakin keheranan karena berdasarkan komunikasi dengan sesama nakes di rumah sakit milik pemerintah lainnya, mereka tak menemui kendala berarti. Nakes di rumah sakit lain selalu menerima insentif secara rutin.
Saksikan Podcast Meja Redaksi di Banten Raya Channel
“Kalau ikut dari pemerintah pusat kan (besaran insentif nakes Covid-19 untuk perawat) Rp7,5 juta. Teman-teman di RS lain juga sekitar Rp7,5 juta. Mereka tiap bulan lancar. Nunggak paling cuma sebulan doang. Setidaknya kalau insentif keluar bisa menambah imun kita,” tuturnya. (dewa)














