LEBAK, BANTEN RAYA – Sedikitnya 20 pengendara sepeda motor terjaring razia disiplin protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang digelar di depan Kantor Bupati Lebak, Jumat (5/2/2021). Mereka oleh petugas gabungan dikenakan sejumlah sanksi sebagai efek jera.
BACAJUGA:
Pantauan Banten Raya, ada sejumlah sanksi yang diberikan kepada para pelanggar. Denda misalnya, dikenakan dengan nilai yang bervariatif dari Rp10.000 hingga Rp20.000. Akan tetapi, ada juga sanksi sosial berupa push up dan menyanyikan lagu wajib. Rata-rata mereka disanksi lantaran tak disiplin menggunakan masker saat keluar rumah.
Kapolsek Rangkasbitung AKP Malik Abraham kepada Banten Raya membenarkan, bila tim gabungan menggelar operasi diisplin prokes Covid-19 di depan Kantor Bupati Lebak. Dari sana pihaknya memergoki puluhan pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan masker.
“Puluhan pengendara tersebut disanksi denda oleh pihak Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Sedangkan sanksi sosialnya dilakukan oleh aparat kepolisian,” ujarnya.
Kepala Dinas Satpol PP Kabupaen Lebak Dartim menambahkan, dari setiap operasi yang dilakukan tim gabungan, selalu saja ada yang kedapatan melanggar prokes. Namun agar para pelanggar ini jera, maka saat dipergoki melanggar mereka langsung diberi sanksi denda.
“Hari ini saja, sebanyak 20 pengendara kedapatan melanggar, serta langsung disanksi denda,” tutur Dartim. (hudaya)
