BANTENRAYA.COM – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) kembali mengukuhkan guru besar berjumlah lima orang dari berbagai disiplin ilmu.
Pengukuhan guru besar dilaksanakan di Auditorium Kampus Untirta, Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.
Sidang terbuka senat ini dihadiri oleh Rektor Untirta H. Fatah Sulaiman dan jajaran serta dibuka oleh Ketua Senat Untirta Rudi Zulfikar, didampingi Sekretaris Senat H. Ahmad Sihabudin dan anggota senat.
Baca Juga: Mengapa Dianjurkan Mengusap Kepala Anak Yatim di 10 Muharram? Berikut Penjelasannya
Hadir juga dalam kegiatan ini beberapa tokoh dan pimpinan daerah di Provinsi Banten.
Kelima guru besar tersebut diantaranya adalah Sjaifuddin, dalam Kepakaran ilmu pengelolaan lingkungan industri dengan judul penelitian ‘Pengelolaan Lingkungan Industri: Tantangan, Peluang dan Strategi Menuju Indonesia Emas 2045’.
Kemudian ada Susiyanti, Kepakaran ilmu pemanfaatan sumber daya genetik tanaman lokal dengan judul penelitian ‘Pelestarian dan Pemanfaatan Berkelanjutan Plasma Nutfah Tanamakan Lokal Sebagai Fondasi Ketahanan Nasional: Studi Kasus di Provinsi Banten’.
Baca Juga: 376 Peserta Ikuti Jumbara PMI Banten 2025, Berkumpul dari 8 Pengurus Kabupaten dan Kota
Lalu ada Suroso Mukti Leksono, Kepakaran Pendidikan Konversi Alam.
Selanjutnya Nurul Anriani, kepakaran evaluasi pembelajaran dan penelitian pendidikan dengan judul Sistem Evaluasi Pembelajaran Berbasis Pendekatan Terdiferensiasi dan Asta Cita dalam Mewujudkan Generasi Unggul dan Berkarakter Nasional’.
Juga H. Benny Irawan, kepakaran hukum pidana dengan judul ‘KUHP Baru sebagai Upaya Mewujudkan Kedaulatan Hukum Pidana Indonesia’.
Baca Juga: Perkuat Hubungan dengan Masyarakat, Mandiri Taspen Cabang Serang Resmikan Kantor Baru
Rektor Untirta Fatah Sulaiman menyampaikan selamat dan rasa bangga atas pengukuhan dan bertambahnya guru besar di Untirta.
Ia berharap pengukuhan guru besar ini menjadikan guru besar tersebut semakin bijaksana dan terus mengembangkan ilmunya demi kemaslahatan bangsa. ***