Penulis: Ecih | Dosen Pembimbing: Amin Widodo, S.T., M.Kom
BANTENRAYA.COM – Kemajuan teknologi yang pesat telah mendorong berbagai sektor untuk beradaptasi, termasuk dalam pengelolaan kehadiran karyawan.
Dibawah bimbingan Bapak Amin Widodo, S.T., M.Kom, mahasiswa Universitas Pamulang Kota Serang, Ecih, telah menciptakan inovasi berupa sistem absensi otomatis berbasis Radio Frequency Identification (RFID) dan Modul ESP8266.
Sistem ini tidak hanya menghadirkan efisiensi tinggi, tetapi juga menawarkan solusi modern untuk menggantikan sistem absensi manual yang kerap tidak efektif.
Baca Juga: Hukum Muslim Diundang Acara Natal, Begini Kata Ustadz Abdul Somad
Dalam penelitiannya, penulis mengidentifikasi berbagai kelemahan sistem absensi konvensional, seperti resiko kesalahan pencatatan, manipulasi data, dan lamanya waktu proses.
Dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT), sistem yang dikembangkan mampu mencatat kehadiran karyawan secara otomatis hanya dalam hitungan detik setelah RFID ditempelkan pada pembaca.
Data yang terkumpul kemudian dikirimkan secara Real-Time ke server cloud melalui modul ESP8266 untuk diolah dan dipantau.
Baca Juga: KAMMI Wilayah Banten Geruduk KPK, Desak Segera Tangkap Harun Masiku
Hal ini memungkinkan pengelola untuk mengakses data kapan saja dan dimana saja, baik melalui aplikasi web maupun perangkat seluler.
Fitur Unggulan Sistem
Sistem ini dirancang dengan komponen-komponen utama, seperti pembaca RFID, modul ESP8266, dan layar Liquid Crystal Display (LCD) untuk menampilkan status kehadiran.
Ketika kartu RFID dikenali, layar LCD akan menunjukan informasi berhasil atau gagal berdasarkan validasi kartu.
Data kemudian langsung dikirimkan ke server untuk disimpan dan dikelola. Modul ESP8266, yang menjadi penghubung utama antara perangkat keras dan cloud, memungkinkan koneksi yang cepat dan aman melalui jaringan Wi-Fi.
Penulis menjelaskan bahwa inovasi ini mampu meningkatkan efisiensi di tempat kerja, terutama bagi organisasi yang memiliki jumlah anggota besar.
”Sistem ini sangat membantu dalam mengeliminasi waktu tunggu dan memastikan keakuratan data kehadiran. Kami juga memastikan bahwa data yang tersimpan aman karena telah diendkripsi selama proses transmisi.” Jelasnya.
Selain itu, desain sistem ini cukup fleksibel sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pengguna.
Baca Juga: Contoh 6 Resolusi Diet untuk Tahun 2025, Yuk Bisa Hidup Sehat!
Misalnya, sistem ini dapat diperluas untuk mendukung beberapa lokasi absensi dalam satu jaringan pusat, memberikan kenyamanan tambahan bagi organisasi dengan cabang diberbagai tempat.
Manfaat dan implikasi
Dalam uji coba, sistem ini terbukti memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi dengan waktu respon hanya beberapa detik.
Baca Juga: Dewan Lebak Kritik Pembangunan TPST Cileles, Desak Leading Sektor Proyek Duduk Bareng
Kecepatan ini jauh melampaui metode manual yang memakan waktu lebih lama dan rentan terhadap kesalahan manusia.
Selain itu, data yang disimpan di server cloud memberikan fleksibilitas kepada pengelola untuk mengakses laporan kapanpun diperlukan.
Amin Widodo, S.T., M.Kom selaku dosen pembimbing menyatakan bahwa, proyek ini merupakan satu contoh implementasi teknologi modern yang dapat diterapkan secara luas.
Baca Juga: Momen Haru, Anak Bungsu Pj Walikota Serang Nanang Saefudin Beri Kejutan di Hari Ibu
”Dengan integrasi IoT, sistem ini tidak hanya mencatat kehadiran, tetapi juga menyediakan data yang dapat dianalisis untuk meningkatkan efisiensi oprasional organisasi.” Ujarnya.
Keamanan juga menjadi salah satu fokus utama dari penelitian ini. Sistem absensi berbasis RFID hanya dapat diakses oleh kartu dengan ID unik yang telah terdaftar sebelumnya.
Hal ini meminimalkan kemungkinan manipulasi data kehadiran dan meningkatkan keandalan sistem secara keseluruhan.
Potensi Pengembangan
Selain digunakan dilingkungan kerja, teknologi ini memiliki potensi besar untuk diterapkan diberbagai sektor lain, seperti institusi pendidikan, rumah sakit, dan area publik yang membutuhkan sistem manajemen kehadiran yang efisien.
Penelitian ini juga membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut, seperti integrasi dengan teknologi pengenalan wajah atau penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk analisis data absensi yang lebih mendalam.
Baca Juga: Pelaku UMKM Pelabuhan Merak Minta Pemkot Hadirkan Oleh-Oleh Khas Daerah Cilegon
Penelitian ini menunjukan bagaimana teknologi dapat memberikan solusi nyata terhadap tantangan oprasional sehari-hari.
Dengan memadukan keahlian teknis dan kebutuhan praktis, Ecih dan Amin Widodo berhasil menciptakan inovasi yang relevan dengan perkembangan zaman.
”Ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga bagaimana teknologi bisa digunakan untuk menyederhanakan proses kerja dan meningkatkan produktifitas,” tambah Amin Widodo.
Baca Juga: Series Aku Tak Membenci Hujan Episode 6: Spoiler, Jam Tayang dan Link Nonton Full Movie Bukan LK21
Selain itu, inovasi ini juga berkontribusi pada pengembangan teknologi lokal yang mampu bersaing secara global.
Penerapan teknologi ini tidak hanya memberikan solusi praktis, tetapi juga membuka pintu kolaborasi lebih luas dengan berbagai sektor baik domestik maupun Internasional.
Teknologi seperti ini juga dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Baca Juga: 4 Rekomendari Series Indonesia Terbaru WeTV 2025, Ada Series Cinta Mati
Kesimpulan
Sistem absensi otomatis berbasis RFID dan modul ESP8266 yang dikembangkan ini menawarkan kecepatan, akuransi, dan efisiensi yang luar biasa dibandingkan dengan sistem manual.
Dengan kemudahkan akses data secara Real-Time, solusi ini menjadi jawaban bagi organisasi yang ingin meningkatkan manajemen kehadiran mereka.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Polres Pandeglang Sita Miras Ilegal dalam Operasi Cipta Kondisi
Melalui penelitian ini, penulis telah menunjukan bahwa inovasi berbasis teknologi tidak hanya mempermudah pekerjaan, tetapi juga menciptakan dampak positif yang luas.
Dengan dukungan penuh dari Amin Widodo selaku pembimbing. Sistem ini berpotensi menjadi langkah awal bagi pengembangan teknologi absensi yang lebih canggih di masa depan.***