BANTENRAYA.COM – Kelompok 31 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (Uniba), melaksanakan kegiatan pembuatan dan penyerahan banner identitas usaha kepada UMKM Konveksi BoeadBaeud.
Diketahui, UMKM Konveksi BoeadBaeud pemiliknya adalah Hamdi yang berlokasi di Kampung Cilanggawe, Desa Karya Utama, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang.
Kegiatan ini sebagai bagian dari program kerja bidang pemberdayaan ekonomi lokal dan promosi usaha mikro.
Baca Juga: Resmi! Duel Persik Kediri vs Dewa United di BRI Super League Akan Pindah ke Banten Warriors
Banner yang dibuat berisi informasi penting mengenai nama usaha, jenis layanan konveksi dan sablon, kontak pemilik, serta lokasi operasional.
Desain banner disesuaikan dengan identitas visual usaha agar dapat menarik perhatian pelanggan dan memperkuat branding UMKM di tingkat desa.
Kelompok 31 KKM Uniba merancang banner berdasarkan hasil observasi dan wawancara langsung dengan pemilik usaha.
Baca Juga: Horison Ultima Ratu Serang Ajak 200 Warga Fun Run
UMKM BoeadBaeud sendiri telah berdiri sejak tahun 2012 sebagai jasa sablon rumahan, dan berkembang menjadi konveksi mandiri sejak 2014, memproduksi kaos polos dan kaos sablon untuk komunitas, sekolah, dan pesanan pribadi.
“Kami ingin membantu UMKM lokal agar lebih dikenal masyarakat. Banner ini bisa jadi media promosi sederhana tapi efektif,” ujar Futri koordinator bidang ekonomi Kelompok 31 KKM Uniba.
Banner diserahkan langsung kepada Bapak Hamdi, pemilik konveksi BoeadBaeud, yang menyambut baik inisiatif mahasiswa.
Penyerahan dilakukan di ruang produksi konveksi, disaksikan oleh beberapa warga sekitar yang turut mendukung keberadaan usaha tersebut.
“Terima kasih atas bantuannya. Banner ini sangat membantu agar usaha saya lebih terlihat dan mudah dikenali pelanggan,” ungkap Hamdi saat menerima banner.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong promosi visual UMKM desa, memperkuat identitas usaha, dan membantu pelaku usaha dalam membangun citra profesional di mata konsumen.
Mahasiswa berharap langkah kecil ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi keberlangsungan usaha lokal.
Pembuatan dan penyerahan banner UMKM oleh Kelompok 31 KKM Uniba menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung pertumbuhan ekonomi desa.
Dengan pendekatan kreatif dan kolaboratif, mereka membantu pelaku usaha lokal memperkuat eksistensi dan daya saing di tengah tantangan industri tekstil rumahan. ***