BANTENRAYA. COM – Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia 2014 silam menyampaikan bahwa orang yang berkelahi di penjara adalah hal yang biasa.
Hal tersebut disampaikan politisi asal Nusa Tenggara Barat ini saat mengisi podcast Deddy Corbuzier.
Dalam video yang berjudul GAJI ANGGOTA DPR, KAGET LOE DENGAR INI‼- FAHRI HAMZAH – Deddy Corbuzier Podcast ini, seperti biasa Deddy selalu menyapa bintang tamu dengan berbagai hal yang dialaminya.
Salah satunya pengalaman Deddy Corbuzier yang diminta oleh warga net untuk membahas peristiwa pemukulan yang terjadi di Rutan Bareskrim Polri, dimana Irjen Napoleon Bonaparte diduga melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Kace atau Kece.
“Berita lain tentang pemukulan MGC, Nitizen minta bahas-bahas.. Hey… anda ingin jebak saya,” Deddy Corbuzier dimenit 1.33.
“Jika dilihat secara hukum sudah pasti salah, namun jika dibahas akan panjang lebar. Jika mau guwe bahas, bukan itu sisinya. Kalau ada pemukulan di penjara, berarti banyak yang kerjasama,” ujar Deddy Corbuzier lagi dalam podcastnya.
Fahri Hamzah kemudian menimpali komentar Deddy Corbuzier dengan mengatakan bahwa perkelahian di dalam penjara adalah hal yang biasa.
“Tapi sebenarnya orang yang berkelahi di penjara hari-hari, Namanya juga yang masuk situ (penjara. Red) banyak tukang kelahi,” kata Fahri.
“Tapi ini sensitif karena ada wilayah agama dan sebagainya. Kemudian yang mukul juga jenderal polisi, aparat penegak hukum, ada persoalan institusi juga disitu,” ujar Fahri.
“Kok bisa misalnya ada jenderal yang melakukan itu, dibadingkan dengan argumen dia (pelaku pemikulan.red) tentang emosi agama. Itu wilayah yang irisannya sensitif,” sambung Fahri.
Dalam podcast tersebut Fahri juga menjelaskan, bahwa persoalan tersebut sensitif karena ada yang berpihak terhadap aksi pemukulan tersebut ada yang tidak.
“Ada yang berdiri disisi oh iya dong wajar, karena emosi agamanya diganggu, kan kira-kira begitu. Tapi disi lain ada yang bilang tidak bisa, karena polisi tidak bisa main hakim sendiri. Benar ada keluar dari jebakan,” ungkap Fahri.
“Begitu selesai baru saya ngomong,” kata Deddy Corbuzier untuk mengembalikan tema. ***