Selasa, 14 Oktober 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Selasa, 14 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Rahasia Sukses Dahlan Iskan di Jawa Pos dan Terapkan Konsep Pemberitaan ‘Mengherokan’ Surabaya

Muhaemin Oleh: Muhaemin
10 Februari 2022 | 10:12
Rahasia Sukses Dahlan Iskan di Jawa Pos dan Terapkan Konsep Pemberitaan ‘Mengherokan’ Surabaya

Dahlan Iskan dalam wawancara di kanal YouTube kompas.com Tangkapan layar kompas.com

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Nama Dahlan Iskan sangat lekat dengan wartawan Indonesia.

Dahlan Iskan adalah pebisnis sukses dalam bidang media massa sekaligus sosok wartawan yang produktif dan meruapakan mantan Menteri BUMN.

Hingga usianya yang kini sudah menginjak 70 tahun Pak Dahlan masih prdouktif menulis lewat jaringan Disway.

Koran Jawa Pos yang pernah mendunia jadi bukti betapa hebatnya Dahlan Iskan memenej perusahaan. Menyajikan berita yang terasa dekat dengan pembaca, ciri khas Dahlan Iskan.

Baca Juga: Fiersa Besari Bagikan Alasan Aya Canina Ku Kira Kau Rumah Keluar dari Amigdala : Menyakitkan

Di momen Hari Pers Nasional 2022, bantenraya.com menyimak wawancara Dahlan Iskan dengan pemred kompas.com yang diunggah lewat kanal kompas.com berjudul Kehilangan Jawa Pos, dan Sakit Hati Pemberi Energi yang diunggah pada 7 Februari 2022.

Dalam wawancara ini, Dahlan Iskan menyatakan ia bukan orang yang menemukan Jawa Pos.

“Saya tidak menemukan (Jawa Pos). Itu koran tua yang (saat saya gabung di Jawa Pos) sudah 49 berdiri (Koran Jawa Pos didirikan Chung Shen sejak 1949 silam). Sangat tua di Indonesia. Pendirinya seorang pengusaha yang ada kaitannya dengan Bioskop,” kata Dahlan Iskan.

Diceritakan Dahlan Iskan, dia (pendiri Jawa Pos) itu tukang kirim film ke bioskop dan sering pasang iklan film yang akan tayang dibioskop.

Baca Juga: Lirik Lagu Devia Karya Virzha, Nama Tersebut Selalu Terngiang-ngiang

“Namnya The Chung Shen, ini orang Surabaya kemudian nikah dengan orang Manado dan dua orang ini yang mendirikan Jawa Pos. Ketika ada peristiwa orde lama (Jawa Pos) berafiliasi ke AL (Angkatan Laut),” Dahlan bercerita.

Diceritakan Dahlan, The Chung Shen punya tiga anak dan semuanya tinggal di London. Dua diantaranya pernah dicoba ngurusi perusahaan korannya namun tida berhasil.

“Saat usia 93 tahun The Chung Shen menjual perusahaannya tahun 1982 ke Pak Eric Samola, Direktur Utama PT PT Grafiti Press (penerbit majalah Tempo).”

Ditahn 1982, Dahlan Iskan masih berstatus wartawan Tempo.

“Saya tidak menekukan Jawas Pos dan saya hanya diminta memimpin (Jawa Pos) pada tahun 1982 saat usia saya 31 tahun sebagai kepala biro,” tegasnya.

Di awal-awal jadi kepala biro, oplah Jawa Pos kata Dahlan Iskan cetaknya sedikit berisi 8 halaman,  dan mesin cetak hanya satu.

Baca Juga: Doa yang Dibaca Rasulullah Ketika Sujud Terakhir kata Syekh Ali Jaber

“Ketika saya jadi wartawan Tempo di Surabaya, saya memang tiap pagi selalu baca koran di pagi hari saya suka baca Jawa Pos, Kompas, Surabaya Pos. Pas baca Jawa Pos (sebelum akhirnya ditakdirkan memimpin Jawa Pos) saya selalu marah kok beritanya gini-gini terus termasuk Surabaya Pos, kok gitu-gitu saja. (Pernah suatu pagi mikir) kalau saya di Jawa Pos saya akan begini-begini, “ terang Dahlan Iskan.

Berdasarkan analisa Dahlan Iskan kala itu, di Jawa Pos tidak pernah ada berita itu yang dicari oleh wartawan.

“Terus gimana fungsi wartawan? Yang jadi berita itu kan peristiwa, konferensi pers dan sebagainya,” kata Dahlan Iskan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sudah Datangi Desa Wadas, Bertemu Dengan Warga yang Setuju

Perubahan Jawa Pos

Tidak butuh lama, Jawa Pos ditangan Dahlan Iskan mulai melakukan perubahan total. Dahlan mengusung konsep memuat berita yang dibutuhkan dan dicari serta dekat dengan kondisi masyarakat sekitar.

Ia mencontohkan kalau  ada sepak bola harus ada berita pra pertandingan selain hasil pertandingannya.

Selain itu, Dahlan juga menanamkan doktrin kepada wartawan agar jangan melakukan kegiatan yang sudah dilakukan orang lain.

“Kita tidak mungkin bangkit ketika kita hanya melakukan apa yang sudah orang lain lakukan,” cetus Dahlan.

Merubah wajah dan pemberitaan di Jawa Pos bukan tanpa kendala. Dahlan Iskan mengaku punya hambatan dilevel wartawan dan redaktur dengan pemikiran tua.

Baca Juga: Addi MS Kagum Dengan Pengamen yang Bermain Biola, Siapa Dia?

“Tapi saya rasa,  saya datang dari media yang reputasinya bagus dan mereka akhirnya menerima.”

Menurut Dahlan Iskan, tiga buan pertama di Jawa Pos sangat sulit menjual Jawa Pos.

Bahkan koran Jawa Pos oleh agen dan pengecer dianggap hanya bikin sumpek lapak saja.

“Saya kumpulkan istri-istri wartawan dan redaktur. Saya bilang suami ibu-ibu ini kan kerja di perusahaan ini. Bagaimana ibu-ibu kalau jualan koran atau jadi agen. Besok saya kirim 100 eksemplar edarakan ke tetangga-tetangga terdekat. Senin sampai Kamis diantar, Jumat tidak diantar karena saya ingin cek bagaimana respon pembaca,” bebernya.

Saat pengiriman koran distop pada hari Jumat kata Dahlan ternyata banyak yang telepon dan warga tanya kenapa tidak dikirim lagi.

“Kepada pembaca yang kangen Jawa Pos saya katakan akan dikirim kalau langganan. Dan ini berhasil,” jelasnya.

Momen lain yang membuat Jawa Pos booming adalah saat menyoroti Persebaya.

”Persebaya yang tidak maju dan digebukin terus karena prestasinya tidak naik,” kata Dahlan Iskan.

Baca Juga: IMM Pandeglang Desak Pemkab Pandeglang Alihkan Anggaran Perjalanan Dinas Rp93 M untuk Kepentingan Masyarakat

Waktu itu Dahlan menyatakan berkunjung ke Inggris dengan tujuan belajar ke klub Liga Inggris, Chelsea. Seketika kata Dahlan pikirannya berubah, Persebaya jangan digebukin terus namun harus dipoles dan diangkat.

“Saya bikinkan jersey Persebaya dan ngundang artis Ita Purnamasari dan kta branding dengan atribut Persebaya. Orang jadi bangga akan Persebaya. Menjadikan pahlawan Persebaya di koran sangat efektif,” Dahlan mengenang.

Setelah menjadikan Persebaya jadi pahlawan dengan tag line green force, oplah Jawa Pos naik dar 20 ribu menjadi 60 ribu eksemplar dan wartawan makin semangat.

Tahap berikutnya yang membuat Jawa Pos semakin dicari pembaca adalah Piala Dunia. Kala itu kata Dahlan, Jawa Pos memberikan hasil Piala Dunia di pagi hari sementara siaran langsung masih jarang bisa dinikmati masyarakat kecuali yang pakai parabola.

BACAJUGA:

IHSG

IHSG Bergerak Mixed, Amati Saham LSIP, NCKL, INDY dan SCMA

14 Oktober 2025 | 10:10
Saham

Profil Usaha Bagus, Saham DADA Diburu Investor Harganya Terbang 1.500 Persen

14 Oktober 2025 | 08:12
axis Nation Cup 2025

Axis Nation Cup 2025 Berakhir, SMK Nusantara Jakarta Jadi Juara Baru

13 Oktober 2025 | 17:35
MEDC

MEDC Transisi Energi Kurangi Konsumsi Bahan Bakar Gas

13 Oktober 2025 | 16:06

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sudah Datangi Desa Wadas, Bertemu Dengan Warga yang Setuju

“Saya nonton siaran langsung Piala Dunia di teman saya yang punya parabola. Saya tuangkan dalam berita yang langsung tayang. Ini momentum yang saya dapat waktu itu. Gara-gara piala dunia oplah naik menjadi 120 ribu eksemplar,” katanya.

Beberapa momen yang juga menaikan oplah Jawa Pos adalah saat mengangkat berita tentang Ferdinand Marcos (Presiden Filipina). Kemudian saat perang teluk dimana Jawa Pos ambil posisi mendukung Irak.

“Waktu itu saya mengembangkan jurnalisme emosi. Kita tahu dalam teori berita itu ada proximity (kedekatan). Kedekatan tidak boleh diukur tempat. Misal berita Arab harus dijadikan prioritas, agar emosinya masuk. Kemudian Tiongkok kami kasih porsi karena banyak mayarakat Tionghoa di Indonesia,” bebernya.

“Sakit hati itu mempunyai peran yang penting untuk membuat orang maju”

Baca Juga: Segera Klaim! Kode Redeem FF Free Fire Terbaru 10 Februari 2022, Dapatkan Skin dan Diamond Gratis

Menggebuki Surabaya

Koran Jawa Pos di awal berdiri kerap menyoroti Kota Surabaya bahkan mengkrtik habis-habisan. Namun konsep ini menurut Dahlan diubah karena katanya menggebuki  Kota Surabaya terus tidak akan lebih baik tapi teorinya dibalik menjadikan Kota Surabaya sebagai hero (pahlawan).

“Jawa Pos terlibat dalam mengherokan Kota Surabaya, kita ikut terlibat didalamnya termasuk menjadikan Bu Risma (Rimsa Trismaharani) lebih baik,” tegasnya.

Tidak Lagi di Jawa Pos

Kini Dahlan Iskan sudah tidak lagi di Jawa Pos. Dalam wawancara ini Dahlan enggan bicara soal ini karena menurutnya di Jawa Pos banyak guru dan seniornya.

“Saya sudah tidak disana (Jawa Pos) saya sedih pasti. Tapi saya mudah moveon, saya tidak pernah sampai nangis atau sampai berpikir mau gantung diri gara-gara kehilangan sesuatu.”

Baca Juga: Usai Tekuk Lutut Brentford, Manchester City Semakin Kokoh di Puncak Klasemen Liga Inggris

Dahlan Iskan Prihatin dengan Wartawan

Saat ini perkembangan teknologi informasi berdampak pada media mindstream khususnya koran.

Soal ini Dahlan Iskan dalam wawancara ini menyatakan bahawa akibat medos membuat jurnalis hancur-hancuran.

“Medsos menangnya hanya dikecepatan. Hasil riset, kepercayaan terhadap media terus turun. Sangat memprihatinkan,” katanya.

Semangat Dahlan Iskan untuk meproteksi wartawan berbasis cetak masih tinggi.

Ini dibuktikannya dengan memunculkan ide wartawan yang serius di media cetak ditempatkan di kasta yang paling tinggi.

Baca Juga: Doa yang Dibaca Rasulullah Ketika Sujud Terakhir kata Syekh Ali Jaber

“Sehingga (pubik) akhirnya sadar ini lho yang sebenarnya. Karena di koran itu ada cek ricek, editing. Kualitas jurnalisme harus dipertahankan sehingga kita bisa merebut kepercayaan masyarakat lagi,” bebernya.

Kalau wartawan berbasis media cetak tidak bisa melakukan upaya menaikan kasta dan menyerah pada keadaan maka kata Dahlan Iskan tunggu saja titik kematiannya atau tipping point.

“Kita tunggu saja kehancurannya kemudian membangun lagi”. ***

 

Editor: Administrator
Tags: Chung ShenJawa Posoplah
Previous Post

Gelar Rakor, DP3AKKB Banten Optimistis Wujudkan KLA Tingkat Provinsi

Next Post

Lirik Lagu Ku Kira Kau Rumah Ternyata Curahan Hati Aya Canina eks Amigdala?

Related Posts

IHSG
Ekonomi & Bisnis

IHSG Bergerak Mixed, Amati Saham LSIP, NCKL, INDY dan SCMA

14 Oktober 2025 | 10:10
Saham
Ekonomi & Bisnis

Profil Usaha Bagus, Saham DADA Diburu Investor Harganya Terbang 1.500 Persen

14 Oktober 2025 | 08:12
axis Nation Cup 2025
Ekonomi & Bisnis

Axis Nation Cup 2025 Berakhir, SMK Nusantara Jakarta Jadi Juara Baru

13 Oktober 2025 | 17:35
MEDC
Ekonomi & Bisnis

MEDC Transisi Energi Kurangi Konsumsi Bahan Bakar Gas

13 Oktober 2025 | 16:06
fore coffee
Ekonomi & Bisnis

Pasar Kopi di Kota Serang Harum, Fore Coffee Jual 500 Cup Per Hari

13 Oktober 2025 | 15:57
Panin Expo 2025
Ekonomi & Bisnis

Panin Expo 2025 di Cilegon Kantongi Penjualan Rp90 Miliar

13 Oktober 2025 | 13:59
Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

  • Oppo Find X9

    Spesifikasi Oppo Find X9: Kamera Tajam, Baterai Awet

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harta Kekayaan Walikota Cilegon Robinsar, Kepala Daerah Paling Muda di Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Robinsar Pastikan Terapkan Sistem Merit, Siap-siap Eselon III jadi Kepala Dinas Tanpa Lelang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Banten Tidak akan Tutup Tambang Ilegal, Lebih Pilih Cara Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Link Twibbon HUT Kabupaten Tangerang ke-393, Pasang Foto Terbaikmu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 450 Honorer Kota Cilegon yang Tak Masuk PPPK Paruh Waktu Dialihkan ke Outsourcing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BKN Restui Rotasi dan Mutasi di Pemkot Cilegon, Robinsar Pastikan Sejumlah Pejabat Ini Aman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Cilegon dan BKN Lakukan MoU Penerapan Manajemen Talenta, Pengisian Jabatan Eselon II Tanpa Lelang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Latar Belakang Walikota Cilegon Robinsar, Pernah jadi Ketua DKM Masjid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53
robinsar

BKN Restui Rotasi dan Mutasi di Pemkot Cilegon, Robinsar Pastikan Sejumlah Pejabat Ini Aman

8 Oktober 2025 | 21:27
Honorer Pemkot Cilegon dipecat

Honorer Pemkot Cilegon Dipecat, Istrinya Protes

12 September 2025 | 13:37
Honorer di Kota Cilegon

450 Honorer Kota Cilegon yang Tak Masuk PPPK Paruh Waktu Dialihkan ke Outsourcing

7 Oktober 2025 | 13:45

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

beasiswa

Beasiswa Bakti Nusa 2025 Tersedia untuk Aktivis Organisasi dari 15 Kampus Ini

14 Oktober 2025 | 10:05
Bakti Nusa 2025

Bakti Nusa 2025, Beasiswa Khusus untuk Aktivis Organisasi Kampus yang Persyaratannya Sederhana

14 Oktober 2025 | 09:40
SMAN 1 Cimarga

Duduk Perkara Kasus Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa, Cerita di Jumat Bersih Berujung Laporan ke Polisi

14 Oktober 2025 | 09:39
SMA Negeri 1 Cimarga

Polres Lebak Periksa Dua Saksi dalam Dugaan Kasus Penamparan di SMA Negeri 1 Cimarga

14 Oktober 2025 | 09:28

Tag

2022 Andra Soni ASN Bang Edi Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemilu 2024 Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda