BANTENRAYA.COM – XLSmart melalui program pemberdayaan perempuan digital Sisternet, menjadi representasi dalam upaya meningkatkan perekonomian dalam ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Women20 atau W20 Summit Afrika Selatan.
Indonesia’s Representative to the Empower Alliance Yessie D Yosetya mengatakan, dengan tujuan besar untuk melakukan pemberdayaan Sisternet secara masif kepada perempuan, langkah dari Sisternet menjadi bukti nyata upaya tersebut.
“Di Empower, mandat kami jelas, menjembatani komitmen global dengan aksi di lapangan melalui Sisternet,” kata Yessie dalam keterangan resminya dikutip Bantenraya.com, Senin 17 November 2025.
XLSmart dengan Sisternet sebagai penggerak, tela diposisikan sebagai platform kolaborasi terbuka untuk pelatihan digital yang mendukung karir dan passion para perempuan Indonesia, serta pengembangan bisnis, dan penguatan jejaring pemasaran bagi UMKM.
BACA JUGA : Sisternet Festival 2025 Bidik 1 Juta Perempuan Dongkrak Perekonomian
“Sejalan dengan pesan utama Sisternet sepanjang kuartal akhir 2025 yaitu satu hati, berjuta inspirasi, sebuah ajakan untuk bersatu dalam satu tujuan agar setiap perwakilan delegasi W20 dapat saling menginspirasi dan melahirkan jutaan ide, rekomendasi, dan aksi positif,” imbuhnya.
Pihaknya akan melakukan sinergi dengan berbagai pihak di kelas internasional, sehingga dapat menjadi inspirasi bagi negara lain agar berkembang bersama.
“Ke depan, kami akan menyinergikan inisiatif ini dengan W20 Legacy Project agar praktik baik yang sudah terbukti di Indonesia dapat diadopsi lintas presidensi G20, selaras dengan agenda EWWG dan kebutuhan negara-negara di Global South,” cakap Yessie.
Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Amurwani Dwi Lestariningsih menyampaikan, Indonesia telah hadir aktif dan substantif pada W20 Summit di Afrika Selatan, dengan berbagai ide yang berdampak besar terhadap perekonomian kaum perempuan.
“Seluruh Delegasi pun telah mendorong agar komitmen G20 benar-benar berdampak pada kehidupan perempuan dan anak perempuan,” jelasnya.
BACA JUGA : XL Axiata Klaim 1 Juta Perempuan Tingkatkan Profit Usaha Hingga 13 Persen Lewat Sisternet
Ia menyebut kontribusi dari penguatan ekonomi perawatan, peningkatan literasi dan inklusi digital yang aman, pencegahan serta penanganan kekerasan berbasis gender, hingga perluasan akses pembiayaan dan pasar bagi UMKM perempuan.
“Kita memastikan, kesetaraan bukan sekadar komitmen, melainkan mandat untuk menghasilkan kebijakan yang terukur dan berkeadilan,” kata Amurwani. (***)



















