BANTENRAYA.COM – PT Barito Renewables Energy (BREN) fokus pada core bisnis pada pembangkit energi listrik tenaga bumi. Perseroan berkomitmen untuk terus meningkat sustainable development terhadap lingkungan.
Berdasarkan data prospektus, BREN mengoperasikan tiga operasi pembangkitan listrik tenaga panas bumi, operasi pembangkitan listrik tenaga panas bumi Wayang Windu.
Terdiri dari fasilitas lapangan dan fasilitas pembangkit listrik, dan berlokasi di Kabupaten Bandung, wilayah kerja Wayang Windu di dekat kota Pengalengan, Jawa Barat, Indonesia, sekitar 40 km di selatan kota Bandung.
BACA JUGA: Respons Temuan Radioaktif di PT PMT Cikande, KLH Pastikan Penegakan Hukum Berjalan
BREN juga memiliki perjanjian jual beli tenaga listrik take or pay jangka panjang hingga 400 Megawatt (MW) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), penyedia utilitas listrik milik negara Indonesia.
Operasi pembangkitan listrik tenaga panas bumi kedua BREN, berlokasi di Darajat yang terdiri dari fasilitas lapangan dan fasilitas pembangkit listrik.
Keduanya berlokasi di Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung di Jawa Barat, Indonesia, termasuk seluruh hak dan kewajiban berdasarkan JOC Darajat dan ESC Darajat.
Dan ketiga, operasi pembangkitan listrik tenaga panas bumi Salak yang terdiri dari fasilitas lapangan dan fasilitas pembangkit listrik, dan berlokasi di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor di Jawa Barat, Indonesia, termasuk seluruh hak dan kewajiban berdasarkan JOC Salak dan ESC Salak.
Apabila dikembangkan, diperkirakan logasi di Bogor akan meningkatkan total kapasitas pembangkitan terpasang bruto Wayang Windu sampai sebesar 23 MW, yaitu dari sebelumnya 230,5 MW ke 253,5 MW dan BREN akan mulai operasi pada tahun 2025.***



















