BANTENRAYA.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi dan Banten melaporkan kinerja penyaluran kredit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan BPR Syariah pada Januari 2205 turun -8,28 persen secara tahunan.
Jumlah penyaluran kredit BPR dan BPRS di Vanten tercatat sebesar Rp5,86 triliun, turun dibandingkan Januari 2024 sebesar 6,39 triliun.
Sedangkan dari sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) terjadi peningkatan signifikan sebesar 35,15 persen menjadi Rp7,44 triliun dengan dominasi porsi dana Deposito sebesar 42,79 persen.
Baca Juga: Napak Tilas Wali Songo, Pecinta Ziarah dan Sejarah Wajib Kunjungi 2 Wisata di Kabupaten Kudus Ini
Dibandingkan dengan wilayah Jakarta, total penyaluran kredit atau pembiayaan tumbuh sebesar 10,09 persen (yoy) menjadi Rp6,28 triliun, dengan total penghimpunan DPK BPR/BPRS meningkat 5,10 persen menjadi sebesar Rp4,89 triliun.
Adapun kinerja Perbankan di wilayah Banten mengalami peningkatan fungsi intermediasi, tercermin pada total penyaluran kredit/pembiayaan Bank Umum yang tumbuh sebesar 5,08 persen secara tahunan menjadi Rp210,33 triliun, dengan kualitas kredit bermasalah (NPL Net) yang masih terjaga di level 2,66 persen.
Penyaluran kredit berdasarkan jenis penggunaan didominasi oleh porsi Kredit
Konsumsi sebesar 52,35 persen, terbanyak pada sektor ekonomi untuk pemilikan
rumah tinggal dengan market share sebesar 31,60 persen.
Baca Juga: Mending Nonton Pabrik Gula atau Qodrat 2? Simak Perbandingan Kedua Film Tersebut
Dari sisi penghimpunan DPK Bank Umum juga terjadi peningkatan 4,85 persen menjadi Rp4.673,67 triliun dengan dominasi porsi dana Deposito sebesar 42,79 persen.***