BANTENRAYA.COM – Gempa terjadi di Turki pada Senin, 6 Februari 2023.
Pusat gempa Turki berada di sebelah timur Kota Nurdagi dengan kedalaman sekitar 18 kilometer.
Gempa Turki juga dirasakan hingga Lebanon dan Suriah.
Gempa Turki tersebut menewaskan lebih dari 4.000 manusia.
Korban gempa Turki akibat adanya warga yang sedang berada di Gedung-gedung atau di dalam rumah.
Baca Juga: Tegaskan Independen, NU Dilarang Ikut Politik Praktis
Kondisi gempa di Turki juga sempat membuat Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta mengalami kepanikan.
Pasalnya, putri nomor 3 dari Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta saat ini sedang melakukan studi di Turki.
”Sangat berduka cita ya terkait masyarakat di Turki dengan gempa besar 7,8. Turki banyak bantu bencana di kita, ribuan warga Indonesia, ribuan mahasiswa Indonesia berada di Turki,” kata Sanuji ditemui di Kawasan Kantor Walikota Cilegon, Selasa, 7 Februari 2023.
Sanuji juga memiliki putrinya yang sedang menjalani studi di Turki.
”Termasuk ada 4 warga Cilegon di Turki. Semuanya aman, yang dari Cilegon selamat aman tidak terjadi apa-apa. Hanya saja masih di luar rumah, pemerintah belum mengizinkan masuk gedung karena masih ada gempa susulan,” kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Sanuji mengaku sempat panik saat mendapatkan berita adanya gempa di Turki.
Baca Juga: Siap-siap Anggaran Dinas di Kota Cilegon Bakal Dipangkas, Ini Biang Keladinya
Ia bahkan langsung menghubungi putri nomor tiganya Bernama Nurul Qolbi Muta’ah.
Putri dari Sanuji tersebut saat ini sedang menempuh Studi Jurusan Politik Internasional di Erciyes University.
“Masih di tenda-tenda kondisinya sangat dingin di Kota Kayseri, pusat gempa itu 4 sampai 5 jam dari kota anak saya berada, terasa sekali, penginapannya retak-retak,” katanya.
Sanuji berharap kondisi di Turki segera pulih pasca gempa.
“Warga Cilegon ada 4 aman semua,” tuturnya.*
