BANTENRAYA.COM – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Mata Dewa (Mahasiswa Taktis Demokratis Wanasalam) melakukan aksi berturut-turut dan menginap di depan gerbang Pemerintahan Daerah (Pemkab) Lebak, Senin 23 Januari 2023.
Kordinator Aksi, Refi mengatakan, aksi yang dilakukan oleh pihaknya merupakan sebuah kekecewaan atas ketidakjelasan pemerintah dalam pembangunan di Jalan Katapang, Desa Katapang, Kecamatan Wanasalam yang selama 11 tahun rusak parah.
“Awalanya kami lakukan aksi protes di depan kantor Kecamatan Wanasalam, namun tidak ada respon dari pihak tersebut. Padahal jalan itu adalah akses warga sekitar dalam mencari uang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya,” katanya.
Ia menjelaskan, setelah aksi demontrasi yang dimulai pada Selasa 17 Januari 2023 didepan kantor Kecamatan Wanasalam setelah itu melakukan long march dari Wanasalam hingga gedung utama Pemda Lebak di Kecamatan Rangkasbitung.
“Kami datang ke gedung Pemda Lebak selama 3 hari lakukan perjalanan, namun sampai sekarang belum ada satu pun perwakilan pemerintahan daerah yang keluar menemui kami,” jelasnya.
Refi membeberkan, karena belum ada satu pihak pemerintah yang menemui akhirnya mereka memutuskan untuk memasang spanduk serta menginap di depan gerbang gedung Pemda Lebak.
“Kami akan lakukan aksi sampai ada kejelasan terkait pembangunan jalan raya Katapang,” bebernya.
Ia menuturkan, Selasa 24 Januari 2023 pihaknya akan mengumpulkan mahasiswa yang ada di Lebak untuk menggelar aksi secara besar-besaran.
“Kami akan berkomitmen untuk mengawal kejelasan pembangunan jalan Katapang, semoga para mahasiswa Lebak sadar akan keresahan warga Wanasalam,” tuturnya. (sahrul)