BANTENRAYA.COM – Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera atau DPD PKS Kabupaten Serang berkomitmen mendukung Ratu Rachmatuzakiyah dan Muhammad Najib Hamas untuk memimpin Kabupaten Serang selama dua periode.
Pernyataan dukungan itu disampaikan pada saat Rapat Kerja Daerah atau Rakerda di The Jayakarta Hotel Anyer, Minggu 21 Desember 2025.
Bupati Serang ratu Rachmatuzakiyah berharap, PKS bisa mengawal kinerja Pemkab Serang sehingga terus bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“PKS harus mengawal, melihat situasi kondisi di wilayah masing-masing. Jika ada hal yang tidak berkenan bisa disampaikan kepada kami,” ujarnya.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PKS Provinsi Banten Muhammad Najib Hamas mengatakan, kader PKS harus menjadi garda terdepan dalam mengawal kebijakan Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah.
BACA JUGA: Fraksi PKS DPRD Lebak Minta Raperda Prioritaskan untuk Kemaslahatan Masyarakat
“PKS harus siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dan bisa memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” katanya.
Najib mengimbau kepada seluruh PKS agar memiliki aplikasi TikTok untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Pejabat publik PKS harus mampu memaksimalkan advokasi, pembelaan, aspirasi masyarakat sesuai dengan data masing-masing. Contohnya, ada aduan rumah roboh, berarti harus segera komunikasi dengan dinas terkait,” katanya.
Ketua atau DPD PKS Kabupaten Serang Oka Imran mengaku diberi target untuk bisa memperoleh 10 kursi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2029 mendatang.
“Kemarin kita punya enam kursi, kemudian kita punya struktur yang solid dan kader yang militan. Rasa-rasanya pantas kita punya target menambah jumlah kursi di DPRD,” ujarnya.
BACA JUGA: Fraksi PKS DPRD Lebak Minta Raperda Prioritaskan untuk Kemaslahatan Masyarakat
Ia menjelaskan, selain menargetkan 10 kursi di Pileg 2029, PKS Kabupaten Serang juga konsisten mendukung Zakiyah-Najib untuk memimpin Kabupaten Serang dua periode.
“Kita ingin dorong terus untuk maju dalam Pilkada mendampingi Ibu Bupati. Itu bagian dari yang kita perhitungkan dan itu cukup realistis,” paparnya.***
















