BANTENRAYA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memastikan kesiapan pasokan pangan strategis menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Penegasan tersebut disampaikan Gubernur Banten Andra Soni yang telah melakukan peninjauan langsung ke salah satu pasar di Kabupaten Serang serta sentra penggilingan beras di Kabupaten Serang, pada Selasa (16/12/2025) lalu.
Andra mengatakan, dirinya melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan masyarakat tidak terbebani lonjakan harga dan kelangkaan bahan pokok di momen akhir tahun.
BACA JUGA: Alokasi Anggaran Minim, BPBD Lebak Masih Andalkan BTT untuk Hadapi Bencana
Berdasarkan hasil pantauannya, Andra mengatakan jika kondisi harga di pasar dinilainya masih relatif terkendali.
“Kemarin saya sudah cek ya, secara umum saya lihat harga masih stabil. Beras alhamdulillah aman, stoknya cukup dan harganya juga masih terjaga,” ujar Andra kepada wartawan, Rabu, (17/12/2025).
Andra menjelaskan, terdapat fluktuasi harga pada sejumlah komoditas, terutama cabai dan minyak goreng.
Namun, menurutnya, pemerintah daerah telah menyiapkan langkah antisipasi agar gejolak tersebut tidak berlangsung lama.
“Cabai kemarin memang sempat naik, tapi informasinya sekarang sudah mulai turun. Untuk minyak goreng, kami sudah koordinasi dengan Bulog supaya pengadaannya dipercepat dan distribusinya segera masuk ke pasar,” katanya.
Andra menegaskan, stabilitas harga menjadi perhatian utama Pemprov Banten karena berkaitan langsung dengan daya beli masyarakat. Ia memastikan pemerintah tidak akan tinggal diam jika terjadi lonjakan harga yang berlebihan.
“Harapan kita sederhana, harga jangan sampai melonjak. Daya beli masyarakat harus dijaga. Kalau perlu, kita lakukan gerakan pangan murah dan intervensi pasar,” tegasnya.
Selain memantau pasar, Andra Soni juga meninjau penggilingan beras PD Karya Muda Pring Mas 2 di Kecamatan Ciruas.
Dari kunjungan tersebut, ia memastikan ketersediaan beras di Banten tidak hanya aman untuk Nataru, tetapi juga mencukupi untuk beberapa bulan ke depan.
“Kami pastikan stok beras di Banten aman menjelang Natal dan Tahun Baru. Bahkan dari laporan yang saya terima, stok ini cukup sampai awal bulan puasa,” ucapnya.
Menurut Andra, ketersediaan beras di Banten didukung oleh hasil panen petani lokal yang masih berjalan baik. Hal ini sekaligus menjadi penyangga stabilitas harga di tingkat konsumen.
“Gabah petani kita masih ada, penggilingan berjalan normal, kualitas berasnya juga bagus. Ini modal penting untuk menjaga ketahanan pangan daerah,” ujarnya.
Andra menegaskan, pihaknya terus berkomitmen untuk memantau perkembangan harga dan pasokan pangan hingga perayaan Nataru selesai.
“Kami akan terus turun ke lapangan, memantau, dan memastikan masyarakat Banten tidak kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya,” pungkas Andra.
Sementara itu, sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Deden Apriandhi, menegaskan bahwa pemerintah provinsi telah menyiapkan kebijakan komprehensif guna menjaga ketersediaan dan stabilitas harga komoditas strategis.
Langkah tersebut, kata Deden, mencakup berbagai upaya seperti penguatan stok daerah, pelaksanaan operasi pasar murah, pemantauan harga harian, serta koordinasi bersama distributor untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
“Misalnya penguatan stok dan cadangan pangan pemerintah daerah, termasuk komoditas beras, cabai, bawang merah, telur, dan daging,” kata Deden.
Ia juga mendorong peningkatan produksi lokal melalui pendampingan petani dan penyediaan sarana produksi sebagai upaya menjaga suplai jangka panjang.
Deden juga menyampaikan bahwa, stabilitas pangan merupakan prioritas utama Pemprov Banten jelang perayaan akhir tahun.
Ia menegaskan bahwa seluruh upaya pemerintah ditujukan untuk memastikan masyarakat dapat menyambut libur Nataru tanpa kekhawatiran terkait pangan.
“Upaya menjaga stabilitas pangan bukan hanya tugas rutin tahunan, tetapi bagian dari ikhtiar kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menekan inflasi, dan memastikan bahwa seluruh warga Banten dapat menyambut Natal dan Tahun Baru dengan aman,” jelas Deden. ***
















