BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Pandeglang memastikan ketersediaan kebutuhan pokok di pasar tradisional dalam kondisi aman.
Para pedagang diimbau tidak melakukan penimbunan terhadap bahan pokok selama libur Natal dan tahun baru 2026.
Kepala UPT Pasar Badak Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Pandeglang, Asep Dede M Akip mengatakan, berdasarkan hasil monitoring di lapangan, stok kebutuhan pokok maupun pangan terpantau cukup, sehingga kebutuhan masyarakat selama libur Natal dan tahun baru 2026 terpenuhi.
BACA JUGA: Ini Pesan Menteri Transmigrasi untuk Wisudawan UNMA Banten
“Setiap hari stok maupun harga kebutuhan pokok kita data. Kami pastikan stok kebutuhan pokok tersedia dan harga-harga tetap stabil,“ kata Asep, Rabu (17/12).
Meski stok kebutuhan pokok aman, kata Asep, para pedagang diingatkan tidak melakukan penimbunan terhadap bahan pokok, karena akan berimbas terhadap kebutuhan masyarakat.
“Yang terpenting kami imbau pedagang tidak menimbun kebutuhan pokok agar permintaan pembeli terpenuhi,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini ada beberapa bahan pangan berada dalam pengawasan ketat, karena ada yang mengalami kenaikan. Diantaranya, cabai merah, bawah merah, dan bawang puting.
“Ya, terus kami pantau baik stok maupun harga. Yang saat ini sedang naik harga cabai merah kriting awalnya Rp 60 ribu naik jadi Rp 70 ribu, bawang merah awalnya Rp 40 ribu naik jadi Rp 45 ribu, dan bawang putih dari harga Rp 35 ribu naik jadi Rp 40 ribu,” terangnya.
Kepala Bidang Perdagangan DKUP Pandeglang, Al Anshar Nur memastikan, kebutuhan pokok selama libur Natal dan tahun baru 2026 stabil.
Meski pergerakan harga ada beberapa yang mengalami kenaikan.
“Kalau bicara stok, kondisinya aman. Namun dari sisi harga memang ada komoditas tertentu yang naik,” terangnya. ***
















