BANTENRAYA.COM – Owner Perumahan Pondok Banten Indah (PBI) M Ridwan, berencana akan melakukan perbaikan terhadap 150 unit rumah tidak layak huni (RTLH), jika penjualan di perumahan tersebut sudah terjual semua.
Sebelumnya, Ridwan juga memiliki nazar untuk melakukan donasi sebanyak 16 unit rumah saat memasarkan produk di Perumahan Taktakan Indah.
Hal tersebut sudah direalisasikan, setelah perumahan itu sudah terjual semua sebanyak 2.000 unit dalam waktu yang terbilang singkat.
BACA JUGA: 197 Pasutri Ikuti Isbat Nikah Massal di Lebak, Peserta Dapat Voucher Kamar Hotel
Ridwan mengatakan, rencana itu merupakan sebuah bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat Banten untuk memilih perumahan yang dikembangkan oleh PT Kawah Anugerah Property.
“Kalau di Pondok Taktakan itu donasi 16 unit rumah, namun di PBI itu RTLH, kita sudah koordinasi dengan wali kota, CSR 150 unit RTLH di seluruh Kota Serang, pengganti rumah gratis,” kata Wawan sapaan akrabnya kepada Bantenraya.com, Rabu 10 Desember 2025.
Ia melanjutkan, jumlah rumah yang akan dibangun di PBI ada sebanyak 3.500 unit, dengan luas lahan yang sudah dibebaskan mencapai 40 hektare.
“Untuk sekarang kita baru terjual sebanyak 1.600 unit, dan akan dilakukan akad kredit secara bertahap. Dari semua rumah, 95 persen adalah rumah subsidi,” imbuhnya.
Menariknya, Perumahan PBI sangat diminati oleh masyarakat di Kota Serang dan sekitarnya, lantaran perumahan ini baru saja launching pada bulan April 2025 lalu.
“Ini kan baru launching kan kemarin bulan April, alhamdulilah minat masyarakat sangat positif dan percaya dengan kualitas kita,” terang Wawan.
Meski hanya rumah subsidi, pihaknya juga memastikan kualitas bangunan rumah sangat baik dengan penerapan double dinding dan infrastruktur jalan yang lebar.
“Lokasi kita strategis dan dekat dengan jalan nasional. Dengan konsep fasat depan Eropa Klasik, kami upayakan bangun kualitas terbaik,” katanya.
Ketua DPD Real Estate Indonesia REI Banten Roni H Adali menyampaikan, program ini juga menjadi stimulus anggota pengembang perumahan yang terhimpun dalam REI untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah.
Dan diharapkan mampu menjadi contoh bagi developer lain untuk melakukan hal serupa.
“Kami sangat mendukung hal ini, kami latih mereka menjadi developer yang baik sehingga menawarkan produk rumah yang berkualitas,” kata Roni.***


















