BANTENRAYA.COM – Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi mengajak, seluruh pelajar untuk bersungguh-sungguh dalam menimba ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu formal.
Menurutnya, investasi terbaik adalah ilmu pengetahuan yang memberi manfaat tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.
“Saya harap seluruh siswa dan siswi benar-benar serius dalam belajar, baik dalam bidang ilmu agama maupun ilmu formal. Sebab, investasi yang paling besar adalah ilmu yang mampu mengangkat martabat dan derajat manusia, baik di dunia maupun di akhirat,” kata Iing, Rabu (10/12).
BACA JUGA: 6 Tempat Bermain Keluarga di Anyer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Saat membuka Kick Off Dies Natalis ke-XXXVII Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syekh Manshur dan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat SMA, SMK, MA, serta pondok pesantren di Kabupaten Pandeglang, yang digelar di Kampus STAI Syekh Manshur, Iing menyebut, kegiatan tersebut sejalan dengan program kerja Pemkab Pandeglang.
Katanya, pemerintah daerah konsen dalam membina generasi muda agar memiliki akhlakul karimah dan karakter religius.
“Ini bukan sekadar perlombaan, tetapi sarana untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, karena Pandeglang dikenal sebagai daerah dengan julukan kota sejuta santri dan seribu ulama,” ujarnya.
Iing menekankan, pentingnya menggaungkan syiar Islam melalui kegiatan MTQ agar identitas Pandeglang sebagai daerah religius tidak hanya menjadi slogan semata.
“Mari kita terus aplikasikan syiar Islam dengan mencintai Al-Qur’an, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa, hingga ke kampung-kampung,” harapnya.
Ketua Yayasan STAI Syekh Manshur, Kosasih mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki kemampuan yang baik dalam bidang keagamaan, khususnya pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual dan akhlak,” tuturnya. ***















