BANTENRAYA.COM – Ubaedillah, anggota DPRD Provinsi Banten daerah pemilihan Kabupaten Lebak, meminta masyarakat untuk tidak menjadikan libur Natal dan tahun baru (nataru) sebagai ajang mengeruk keuntungan berlebihan.
“Jangan ada asas manfaat menjelang libur Nataru,” ujar Ubaedillah, Senin 9 Desember 2025.
Yang juga dia minta adalah tidak melakukan tindakan pungutan liar (pungli) di tempat wisata karena akan membuat wisatawan kapok untuk datang lagi.
BACA JUGA: Makin Canggih! Oppo Find X9 Dilengkapi dengan Sensor Sidik Jari Ultrasonik 3D
Apalagi, saat ini penggunaan media sosial begitu massif sehingga sesuatu yang negatif akan dengan mudah viral.
“Kita mengimbau kepada pengelola wisata yang ada di Banten untuk tidak melakukan pungli di objek wisata,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan ini meminta agar pengelola tempat wisata dan masyarakat menciptakan suasana yang nyaman bagi wisatawan.
BACA JUGA: Apa Itu Korupsi? DPRD Provinsi Banten Gandeng Kejati Tutup Celah Penyelewengan
Dengan cara ini, maka wisatawan akan nyaman dan pulang dengan kesan indah sehingga akan membagi pengalamannya kepada orang lain.
Dia mengingatkan agar pengelola tempat wisata bisa menghadiskan Sapta Pesona dalam pariwisata, yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.
Menghadirkan “kenangan” yang indah, berkesan, dan tidak terlupakan harus diusahakan oleh pengelola tempat wisata agar wisatawan memiliki memori yang indah pada tempat wisata tersebut.
Dengan begitu dia akan datang lagi di lain hari bahkan bisa jadi akan mengajak keluarga, saudara, dan teman.
“Kita harus bisa membuat nyaman para wisatawan yang datang ke Banten sehingga objek wisata di Banten menjadi objek yang banyak dikunjungi,” katanya. ***



















