BANTENRAYA.COM – Dinas Sosial atau Dinsos Kota Cilegon memastikan ketersediaan buffer stock untuk penanganan bencana masih mencukupi hingga akhir Desember 2025.
Kepala Dinsos Kota Cilegon Damanhuri mengatakan, stok bantuan darurat atau buffer stock yang mencakup penanganan bencana sosial seperti kekeringan, bencana alam, hingga bencana industri diproyeksikan tetap aman dalam beberapa pekan ke depan.
Berdasarkan perhitungan Dinsos Kota Cilegon, jumlah ideal yang seharusnya tersedia berada di kisaran 10.000 paket bantuan dalam bentuk sembako.
Ketersediaan ini penting sebagai langkah antisipasi potensi bencana di Kota Cilegon.
BACA JUGA: Dimyati Natakusumah Minta Bansos Jangan Dipotong, Meski Hanya Satu Rupiah
Selain buffer stock, dikelola Dinsis Kota Cilegon juga memiliki cadangan beras pemerintah daerah yang disimpan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan atau DKPP Kota Cilegon.
Cadangan beras ini berfungsi sebagai tambahan pasokan untuk mendukung penanganan situasi darurat.
“Namun, kami masih memiliki kendala utama dalam penyimpanan. Hingga kini, Kota Cilegon belum memiliki gudang khusus untuk penyimpanan buffer stock,” ujar Damanhuri.
Seluruh barang bantuan, kata Damanhuri, sementara waktu harus disimpan di ruang kerja Dinsos Kota Cilegon, karena keterbatasan fasilitas. (Qanitah Salma)***



















