BANTENRAYA.COM – Lingkungan Lemah Abang Dua RT 015 RW 003, Kelurahan Warung Jaud, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, siap bersaing dalam lomba Kampung Resik Lan Aman atau KRLA 2025.
Lemah Abang Dua RT 015 RW 003 menjadi perwakilan Kelurahan Warung Jaud, Kecamatan Kasemen, dalam lomba KRLA 2025.
Lemah Abang Dua RT 015 RW 003 ditunjuk sebagai perwakilan peserta dari Kelurahan Warung Jaud, demi meningkatkan kesadaran lingkungan yang bersih dan sehat, terlebih kampung itu rawan banjir lantaran dilalui kali pembuang Cibanten.
Lurah Warung Jaud Ahmadi mengatakan, lomba KRLA 2025 diadakan di lingkungan Lemah Abang Dua RT 015 RW 003.
“Sebetulnya tiap tahun digilir untuk penunjukan peserta kampungnya, namun tahun ini diadakan di sana, karena belum pernah diikutsertakan dalam lomba KRLA, ketua RT-nya baru bersedia, semangat dengan kepala pemuda dan kader-kader posyandu,” ujar Ahmadi, ditemui di kantornya di Kelurahan Warung Jaud, Jumat 5 Desember 2025.
Selain itu, kata dia, penunjukkan Lemah Abang Dua RT 015 RW 003 mengikuti lomba KRLA 2025 karena lingkungan itu rawan banjir.
“Kali pembuang Cibanten melewati belakang kampung ini dari BIP, TBL sehingga kalau Kecamatan Serang banjir hujan deras kampung ini berpotensi kena imbasnya,” ucap dia.
BACA JUGA : Serdang Kidul Optimis Juara KRLA 2025 Kota Serang Wakili Kelurahan Sayar
Ahmadi menuturkan, penataan Kampung Lemah Abang Dua dimulai secara bertahap sejak Juni-Juli 2025, yang dilakukan setiap hari Jumat dan Minggu saat warga libur bekerja.
Ia mengungkapkan, ada banyak yang ditampilkan kampung ini di ajang KRLA Kota Serang 2025, di antaranya penanganan sampah di berbagai saluran air hingga merubah tempat sampah menjadi pos ronda.
Ahmadi berharap Lingkungan Lemah Abang Dua masuk nominasi juara lomba tersebut, sesuai moto Kelurahan Warung Jaud yakni “Sopan, Siap dan Optimis”.
Namun, lanjut dia, meski tak menjadi juara lomba KRLA Kota Serang 2025, warga setempat diharapkan tetap menjaga kebersihan lingkungannya.
”Itu yang kami harapkan ketimbang menjadi juara di dalam lomba,” katanya.
Ketua RT 015 RW 003 Lingkungan Lemah Abang Dua Sahilmi mengaku bersyukur kepada pemerintah lantaran sejak menjadi peserta lomba KRLA Kota Serang 2025, warganya jadi semakin aktif bergotong royong.
”Sebelum ikut lomba KRLA, kadang sebulan sekali membersihkan selokan, bahkan lomba ini lebih mengedepan kebersihan. Kadang hari Jumat gotong royong ngebersihin selokan, buang sampah. Kita sebagai warga mengerti dengan adanya program pemerintah khususnya Pak Wali Kota, kalau bersih kan buat warga juga, enak dilihatnya,” ujar Sahilmi, kepada Banten Raya.
Ia juga sepakat terhadap pesan Lurah Warung Jaud terkait menjaga lingkungan yang bersih menjadi kebiasaan warga, agar tidak hanya sekedar mengikuti lomba KRLA Kota Serang 2025.
”Bagus, dari Pak Lurah itu bagus. Kita terus berupaya supaya masyarakat sadar bahwa kita harus rajin menjaga kebersihan lingkungan,” ucap dia.
”Saya pribadi sebagai RT berikut kader selalu menginformasikan kepada warga agar memilah sampah organik dengan sampah non organik,” imbuhnya.
BACA JUGA : Kemeranggen Mantap Menuju Juara KRLA 2025 Kota Serang
Sejauh ini pengelolaan sampah di Lingkungan Lemah Abang Dua masih dikelola masing-masing warga seperti dibuang ke tempat sampah, dan sebagian dibakar.
”Belum ada (dikelola oleh pihak ketiga maupun pemerintah). Tapi pemerintah sudah menganjurkan bahwa ada bank sampah tapi warga belum paham,” katanya.
Ia pun berharap Pemerintah Kota Serang turut membantu keberadaan sampah yang di lingkungannya, agar sampah yang di Kampung Lemah Abang Dua tidak dibuang secara mandiri.
“Iya harapannya mah sampah di kami dikelola oleh pemerintah, supaya lingkungan kami terjaga kebersihannya,” tandas Sahilmi. (***)
















