BANTEN RAYA.COM – Atlet kickboxing Kabupaten Serang M Yunus terus berprestasi saat mengikuti Kejurnas Kickboxing Senior dan Junior Jakarta. Yunus kembali mempersembahkan emas di kelas ful kontak 57 kilogram.
Tak hanya Yunus, atlet kickboxing Kabupaten Serang M Sandi Hartono yang turun di kelas full contack putra 63,5 kilogram berhasil membawa medali perunggu. Satu atlet lagi yakni Didi Arya yang hingga berita ini ditulis pukul 19.00 WIB masih bertanding.
Ketua Kickboxing Kabupaten Serang Azril Moraka didampingi pelatih kickboxing Wiwid bersyukur atlet andalannya berhasil meraih medali emas. Ini merupakan medali emas kedua setelah di Kejurnas IBCA Piala Dankor Brimob pekan lalu juga membawa pulang emas.
“Ini luar biasa mengingat persiapan dari satu kejurnas ke kejurnas lainnya hanya kisaran dua pekan. Tidak mudah untuk bisa prestasi di kickboxing tapi Yunus menunjukkan dia atlet terbaik saat ini yang kami punyai. Dalam kesempatan ini selain Yunus dan Sandi diharapkan Didi Arya juga mampu membawa pulang medali,” jelas dia.
BACA JUGA : Kickboxing Kabupaten Serang Bawa Pulang 4 Emas dari Kejurnas Jadi Bekal Porprov
Dengan konsistennya atlet yang dipunyai, maka kickboxing Kabupaten Serang menatap otimistis gelaran Porprov Banten tahun depan yang akan digelar di Tangerang Selatan. Dengan latihan dan terjun langsung ke kejuaraan mental dan kemampuan atlet akan terus berkembanag menjelang Porprov Banten berlangsung.
“Kami terus melakukan pembinaan berupa latihan untuk menambah skil atlet dan melihat sejauh mana fisik mereka. Ini lebih ke arah teknik dan kemmapuan individual,” ujar dia.
Sementara untuk kejuaraan adalah ajang mengetahui sejauh mana latihan yang dijalankan dan menambah jam terbang mereka. Diharapkan jika bertanding mereka tahu kelemahan dan mampu menambalnya.
BACA JUGA : Kickboxing Kabupaten Serang Bawa Pulang 4 Emas dari Jawa Timur, Bekal untuk Porprov 2026
“Terus terang dengan adanya kejurnas dan kejuaraan lainnya ini membantu persiapan kami. Sebab level di kejurnas adalah atlet tingkat papan atas dari berbagai provinsi. Jadi secara otomatis kemampuannya berada di atas rata-rata,” tegasnya. (***)


















