BANTENRAYA.COM – Warga rela mengantre satu jam lebih untuk bisa menikmati Mie Gacoan di Kelurahan Kedaleman, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
Meski mengetahui antrean ramai, warga bisa rela menunggu untuk makan sajian Mie Gacoan.
Tidak hanya warga Kota Cilegon saja, warga Kabupaten Serang dari Mancak, Bojonegara dan Anyer juga datang untuk menikmati Mie Gacoan.
Hakim, warga asal Gunung Santri, Desa Ukirsari, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang rela mengantre satu jam lebih untuk mendapatkan mie pedas viral itu.
Hakim bersama istri dan anaknya rela mengantre karena penasaran dengan kedai mie yang ramai diberitakan di media sosial.
Hakim sendiri mengetahui, adanya Mie Gacoan dan banyak diburu orang dari sejumlah media sosial. Terlebih lagi saat awal buka di Minggu 8 November 2025 sudah banyak yang membeli.
Pantauan Bantenraya.com di lapangan, terlihat antrean mengular sampai tangga masuk resto. Terlihat kebanyakan yang mengantre adalah kaum hawa dari ibu-ibu sampai siswa sekolah.
“Ini penasaran saja. Makanya dari rumah di Gunung Santri ke sini untuk ngerasain. Istri udah satu jam lebih antre tadi,” katanya, Senin 10 November 2025.
Hakim mengaku, awalnya ingin makan di tempat. Namun, karena kondisi ramai pihak rumah makan atau kedai tidak membolehkan.
“Maunya makan di tempat. Tapi kata pihak pengelola tidak bisa penuh. Jadinya yah dibawa pulang,” paparnya.
Sementara itu, Ani salah satu siswa SMA di Kota Cilegon mengaku membeli Mie Gacoan berasam sejumlah temannya. Itu karena dirinya juga ingin menikmati.
“Sudah ada di Cilegon. Jadi tidak harus jauh ke Serang,” ucapnya.
Selain itu, ucap Ani, resto Mie Gacoan juga enak untuk nongkrong dan murah.
“Konsepnya seperti kafe. Jadi enak buat nongkrong lama juga. Ber lima enggak habis Rp100 ribu. Minuman murah di bawah Rp10 ribu dan girengan juga murah,” jelasnya. ***
















